Prediksi penyebaran resevoar batuan karbonat mengguna kan integrasi batuan inti, log, seismik dan seismik inversi pada lapangan "ATM" formasi kais cekungan Salawati Papua Barat
D aerah yang dijadikan penelitian berada pada lapangan “ATM†yang secara administratif terletak pada daerah Salawati Provinsi Papua Barat. Dalam studi ini, dilakukan identifikasi zona pengembangan hidrokarbon. Dalam melakukan analisa daerah penelitian yang berada pada Formasi Kais dibagi atas 6 lapisan berdasarkan katagori, lapisan Top Kais , lapisan AM-1 dan lapisan AM-2 dipilih berdasarkan data log sedangkan lapisan AM-3, lapisan AM-4, dan lapisan AM-5 berdasarkan kenampakan mounded buildup karbonat yang berpotensi untuk menjadi reservoar. Pada penelitian analisa ini difokuskan pada parameter porositas. Data yang digunakan dalam analisa ini adalah data batuan inti, data log, seismik 3D dan juga seismik inversi. Dari data batuan inti tersebut dapat mengetahui bahwa fasies pada daerah penelitian dibagi atas 2 fasies yaitu Benthonik Foraminifera Wackstone, dan Large Foram Packstone. Dan lingkungan pengendapan dari daerah pemetaan ini adalah lagoon. Dalam melakukan interpretasi seismik, konfigurasi dari seismik menunjukkan adanya bentukan build-up yang menandakan bahwa daerah penelitian merupakan daerah batuan karbonat dan kenampakan mounded yang menunjukkan bahwa daerah penelitian merupakan patch reef. Hasil dari pengolahan data seismik 3D dan seismik inversi tersebut nantinya akan dapat menghasilkan peta struktur waktu, kedalaman, peta AI dan mendapat peta pseudoporosity. Dan didapatkan daerah prospek / pengembangan yang diberi tanda arsiran ungu dan diberi garis merah pada setiap lapisan. Karena memiliki nilai porositas yang sangat baik hingga cukup (23%-15%).
T he research area being located on “ATM†field, which is the administration in Salawati, West Papua Province. In this case, to identify hydrocarbon development zone. Analyzing of research areas in Kais Formation is divided into 6 categories based layer, a layer of Top Kais, layer AM-1 and layer AM-2 were chosen based on the log data while the layer AM-3, layer AM-4 and layer AM-5 based mounded appearance carbonate buildup that has the potential to become a reservoir. In this study focused on the analysis of porosity parameters. The data used in this analysis is the core analysis, wireline log, 3D seismic and seismic inversion. From core analysis we can know that the facies of the research area is divided into two facies are Benthonik Foraminifera Wackstone, and Large Forams packstone. And the depositional environment of the mapping area are lagoon. In conducting seismic interpretation of seismic configuration shows the formation of build-up which indicates that the study area is an area of carbonate rocks and mounded look in seismic section show that the research area are patch reef. The results of the 3D seismic data processing and seismic inversion will later be able to produce a map of the structure of time, depth , AI and got a map pseudoporosity. And obtained the prospect area / development wells are mark with shades of purple and mark red on every layer. And it having porosity values from very good until enough (23% -15%) .