Hubungan tingkat pengetahuan tentang kesehatan gigi mulut dengan perilaku menggosok gigi pada siswa SD
K ebersihan gigi dan mulut sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Berbicara mengenai kebersihan gigi dan mulut tidak lepas dari bagaimana tingkat kesadaran seseorang dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan gigi dan mulut. Dalam jurnal ini akan melihat tingkat pengetahuan siswa sekolah dasar SDN Tomang Pagi, Jakarta Barat terhadap seberapa pentingnya dalam penjagaan gigi dan mulut.Untuk pengetahuan, struktur gigi pada usia anak-anak terutama usia sekolah dasar sangat rentan mengalami kerusakan dan salah satunya yaitu gigi berlubang (caries). Dalam jurnal ini dilakukan pada 61 responden yang terdiri dari siswa/siswi kelas IV, V dan VI dengan range usia antara 9-13 tahun. Sebuah penelitian deskriptif analitik akan digunakan dengan pendekatan potong silang (cross sectional). Ada dua hasil penelitian yang diperoleh dari responden. Pertama, tingkat pengetahuan responden terhadap kesehatan gigi dan mulut. Kedua, perilaku responden tentang kesehatan gigi dan mulut. Untuk hasil yang pertama didapati tingkat pengetahun yang terdiri dari baik sebanyak 8 responden (13,1%), sedang sebanyak 36 responden (59%) dan buruk sebanyak 17 responden (27,9%). Sedangkan untuk hasil yang kedua berdasarkan perilaku responden terhadap kesehatan gigi yaitu baik sebanyak 18 responden (29,5%), sedang sebanyak 27 responden (44,3%) dan buruk sebanyak 16 responden (26,2%).
O ral hygiene is very important in our daily lives. Talking about oral hygiene, it cannot be separated from how one's level of consciousness in maintaining and improving oral health . In this paper will looked at the level of elementary school students' knowledge in SDN Tomang Pagi, West Jakarta to the importance of the maintenance of the teeth and mouth.For knowledge, the structure of the teeth by the age of the children , especially elementary school age are very susceptible to damage and one of them is tooth decay (caries). In this paper conducted on 61 respondents consisting of student class IV, V and VI with range between 9-13 years. A descriptive and analytical study are used to cross- cut approach (cross-sectional) . There are two experimental results obtained from the respondents. First, the level of knowledge is on oral health. Second, the behavior of the respondent is about oral health. The first results were found for the level of knowledge that consists of good result as 8 respondents (13.1%), while 36 respondents (59%) and poor result as 17 respondents (27.9%). As for the results of the second is based on behavior of respondents to dental health, for good result is 18 respondents (29.5%) , medium result is as 27 respondents (44.3%) and poor result is 16 respondents (26.2%)