DETAIL KOLEKSI

Analisis dan perancangan metode kerja untuk peningkatan produktivitas divisi secondary packaging di PT Sandoz Indonesia


Oleh : Petrus Hendrikus Nai B

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2011

Pembimbing 1 : Nataya Charoonsri Rizani

Pembimbing 2 : Dian Mardi Safitri

Subyek : Pharmaceutical company;Markets generic drugs - secondary packaging

Kata Kunci : manufactures, generic drugs, productivity improvement

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2011_TA_TI_06305029_1_Halaman-Judul.pdf 17
2. 2011_TA_TI_06305029_2_Bab1.pdf
3. 2011_TA_TI_06305029_3_Bab2.pdf
4. 2011_TA_TI_06305029_4_Bab3.pdf
5. 2011_TA_TI_06305029_6_Bab5.pdf
6. 2011_TA_TI_06305029_7_Bab6.pdf
7. 2011_TA_TI_06305029_8_Bab7.pdf 2
8. 2011_TA_TI_06305029_9_Daftar-Pustaka.pdf 1
9. 2011_TA_TI_06305029_10_Lampiran.pdf

P T SANDOZ INDONESIA adalah sebuah perusahaan farmasi yang mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan obat-obatan generik. Salah satu divisi yang berperan penting dalam proses produksinya adalah Divisi Secondary Packaging. Divisi ini bertanggung jawab untuk melakukan proses pengemasan produk obat ke dalam box dan masterbox. Produktivitas yang dicapai pada divisi ini belum konsisten dan seringkali tidak memenuhi target produksi yang diinginkan. Dengan demikian maka Divisi Secondary Packaging dituntut untuk dapat meningkatkan produktivitasnya agar dapat memenuhi target produksi dan meminimalisasi terjadinya overtime.Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis metode kerja di bagian secondary packaging PT SANDOZ INDONESIA, memberikan usulan perbaikan metode kerja dan melakukan implementasi metode kerja untuk peningkatan produktivitas, serta melakukan evaluasi hasil implementasi metode kerja sebelum dan sesudah perbaikan.Tahap awal penelitian adalah melakukan observasi urut-urutan proses dan metode kerja yang digunakan, lalu membagi proses operasi ke dalam elemen-elemen kerja dan mengukur waktu baku setiap elemen kerja. Berdasarkan waktu baku tersebut dilakukan pengukuran tingkat produktivitas untuk setiap operator. Metode kerja yang digunakan dianalisa dan diperbaiki dengan melakukan Studi Gerakan dan penerapan Prinsip Ekonomi Gerakan. Hasil perbaikan kemudian diimplementasikan dengan terlebih dahulu melatih operator. Setelah operator mengusai metode kerja maka dilakukan perhitungan waktu baku dan produktivitas hasil perbaikan. Langkah terakhir adalah melakukan evaluasi hasil yang diperoleh antara sebelum dan sesudah perbaikan.Metode kerja yang dilakukan oleh operator sebelum dilakukannya perbaikan masih belum optimal hal ini dapat dilihat dari tingkat produktivitas yang berubah-ubah dan distribusi beban kerja operator di antara stasiun kerja yang tidak seimbang. Setelah dilakukan perbaikan metode kerja, maka waktu untuk menyelesaikan operasi di setiap stasiun kerja oleh operator menjadi lebih cepat dan terjadi peningkatan produktivitas tenaga kerja dibandingkan sebelum diperbaiki, yaitu pada Stasiun Kerja 1 terjadi peningkatan 89.35 %, Stasiun Kerja 2 Meningkat 41.08 %, dan pada Stasiun Kerja 3 meningkat 39.75 %.

P T SANDOZ INDONESIA is a pharmaceutical company which develops, manufactures, and markets generic drugs. One division was instrumental in the production process is Secondary Packaging Division. The division is responsible for performing the process of packaging the drug product into the box and masterbox. Productivity achieved in this division have not been consistent and often do not meet the desired production targets. Thus, Secondary Packaging Division is required to increase its productivity in order to meet production targets and minimize the occurrence of overtime.The purpose of this study is to analyze the work methods at the secondary packaging at PT SANDOZ INDONESIA, propose improved methods of work and implement working methods to increase productivity, and evaluate the results of the implementation of the method of work before and after the improvement.Initial studies were observed sequence of processes and working methods are used, then divide the operation into elements of work and measure the standard time of each work element. Based on the standard time is measured productivity levels for each operator. Working methods used were analyzed and corrected by application of Movement Studies and Economics Movement. The results of repair is then implemented by first train operator. After the operator mengusai calculation methods work then standard time and productivity improvement results. The final step is to evaluate the results obtained before and after repair.Method of work done by the operator prior to the repair is still not optimal this can be seen from the level of productivity changes and operator workload distribution among workstations that are not balanced. After doing the repair methods work, then the time to complete the operation at each work station by the service becomes faster and there was an increase in productivity than before the repair, namely on the Work Station 1 increased 89.35%, Work Stations 2 Increase 41.08%, and the Work Station 3 increased 39.75%.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?