Hubungan antara penggunaan obat hipertensi dan sindrom mata kering
S indrom mata kering merupakan gejala yang dapat memberikan efek yang cukup bermakna baik pada penglihatan maupun kualitas hidup. Salah satu faktor resiko yaitu, penggunaan obat sistemik seperti antihipertensi.(5) Penelitian yang dilakukan oleh Sagili, et al menyatakan bahwa terdapat hubungan antara pemakaian obat hipertensi.(5) Penelitian lain yang dilakukan oleh Akcay, et al yang menyatakan bahwa terdapat golongan obat yang tidak memiliki hubungan yang bermakna.(6) Pada penelitian ini, obat hipertensi yang digunakan berasal dari golongan CCB, ACEI, ARB, dan diuretic. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah pemakaian obat hipertensi dapat berpengaruh pada sindrom mata keringMETODEMetode penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah pasien poli penyakit tidak menular Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan dengan subjek pasien berusia 17 – 55 tahun dan termasuk dalam kriteria inklusi. Subjek akan dipilih melalui metode consecutive non-probability sampling. Jumlah sampel minimum yang dibutuhkan pada penelitian ini adalah 170 subjek. Data dikumpulkan melalui pengisian kuisioner mengenai obat hipertensi yang dikonsumsi dan pengisian kuisioner OSDI oleh subjek penelitian. Data yang sudah dikumpulkan akan diolah dan dianalisis menggunakan Statistical Package for Social Science (SPSS) menggunakan analisis univariat dan bivariat.HASILDari 170 subjek yang ada, Pada kelompok usia, hasil uji Chi-square pada variabel usia dan sindrom mata kering menunjukkan adanya hubungan yang bermakna. (P = 0,02 ; P < 0,05). Pada kelompok jenis kelamin hasil uji Chi-square menunjukkan tidak adanya hubungan yang bermakna. (P = 0,054 ; P > 0,05). Pada kelompok subjek konsumsi obat hipertensi, hasil uji Chi-square menunjukkan tidak adanya hubungan yang bermakna. (P = 0,154 ; P > 0,05).KESIMPULANTidak ada hubungan antara jenis kelamin dan pemakaian obat hipertensi dan sindrom mata kering. Terdapat hubungan antara usia dan sindrom mata kering.
D ry eye syndrome is a symptom that can have a significant effect on both vision and quality of life. One of the risk factors is the use of systemic drugs such as antihypertensives.(5) Research conducted by Sagili, et al stated that there is a relationship between the use of hypertension drugs.(5) Another study conducted by Akcay, et al stated that there are classes of drugs which did not have a significant relationship.(6) In this study, the hypertension drugs used were from the CCB, ACEI, ARB, and diuretic groups. This study aims to see whether the use of hypertension drugs can affect dry eye syndromeMETHODThe research method used is observational analytic with a cross sectional approach. The population in this study were non-communicable disease polyclinic patients at the Grogol Petamburan District Health Center with the patient subjects aged 17-55 years and included in the inclusion criteria. Subjects will be selected through consecutive non-probability sampling method. The minimum number of samples required in this study was 170 subjects. Data were collected through filling out questionnaires regarding hypertension drugs consumed and filling out OSDI questionnaires by research subjects. The data that has been collected will be processed and analyzed using the Statistical Package for Social Science (SPSS) using univariate and bivariate analysis.RESULTOf the 170 existing subjects, in the age group, the results of the Chi-square test on the variables of age and dry eye syndrome showed a significant relationship. (P = 0.02 ; P < 0.05). In the sex group, the Chi-square test results showed no significant relationship. (P = 0.054 ; P > 0.05). In the group of subjects taking hypertension medication, the results of the Chi-square test showed no significant relationship. (P = 0.154 ; P > 0.05).CONCLUSIONThere was no relationship between gender and drug use for hypertension and dry eye syndrome. There is a relationship between age and dry eye syndrome.