Hubungan pengetahuan dan perilaku remaja putri tentang kebersihan genitalia dengan kejadian keputihan di asrama
H asil SDKI tahun 2007 menunjukkan bahwa pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi remaja relatif masih rendah. Salah satu masalah kesehatan reproduksi wanita adalah keputihan. Berdasarkan penelitian tentang kesehatan reproduksi wanita menunjukkan 75% wanita di dunia pasti menderita keputihan, paling tidak sekali dalam hidupnya(1)(2). Perawatan genitalia eksterna yang tidak baik akan menjadipemicu terjadinya keputihan. Penelitian ini menggunakan studi observasional analitik dengan desain cross sectional. Subjek penelitian berjumlah 180 siswi yang terdiri dari kelas 1 dan 2 pada SMP dan SMA Babussalam Pekanbaru. Pengambilan data dilakukan dengan pengisian kuesioner. Analisa data denga menggunakan SPSS for windows versi 17.0 dan menggunakan uji Chi Square yang tingkat kemaknaannya 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan menjaga kebersihan genitalia eksterna dengan kejadian keputihan pada siswi SMP dan SMA yaang tinggal di Asrama (p=0,006). Hasil ini diperoleh dari uji fisher sebagai alternatif apabila syarat uji Chi-Square tidak terpenuhui. Selain itu juga didapatkan tidak adanya hubungan antara perilaku menjaga kebersihan genitalia eksterna dengan kejadian keputihan pada siswi siswi SMP dan SMA yaang tinggal di Asrama (p=1,000). Penelitian ini menunjukan adanya hubungan antara pengetahuan keputihan dengan kejadian keputihan. Didapatkan juga angka kejadian keputihan di asrama yang cukup tinggi, sangat di harapkan peran serta semua pihak untuk mengurangi angka kejadian keputihan dengan cara memberi penyuluhan serta sosialisasi mengenai kesehatan reproduksi dan cara merawat kebersihan organ genitalia yang baik dan benar pada masyarakat umum juga dan bukan hanya remaja putri saja.
T he Survey of Indonesian Demographic and Health in 2007 showed us young girls knowledge about reproductive health is still relatively low. One of the female reproductive health issues are vaginal discharge . In accordance with research of women’s reproductive healt have showed that around 75% of women in the world will suffer from vaginal discharge, at least once in theis life.(1)(2).A bad external genitalia treatment can become a trigger of vaginal discharge . METHODS This study uses an observational analytic study with cross sectional design. There are 180 students as respondent which consist of First and Second Grade in the junior and senior high school Babussalam Pekanbaru.This study is done by distributing questionnaires. The data analysis is using SPSS for Windows version 17.0 and using Chi Square test with a significance level of 0,05. RESULTS The results of this study showed positive relationship between knowledge of hygiene external genitalia with incidence of vaginal discharge in junior and high school student whose living in the dormitory (p = 0.006). These results obtained from Fisher test as an alternative if the requirements Chi-square test are not fulfilled.Besides that, its also observe the relationship between behavior of the external genitalia hygiene with vaginal discharge in junior high school and high school student living in the dormitory (p = 1.000) CONCLUSION : This study shows connection between knowledge about vaginal discharge and incident vaginal discharge. Incidence of vaginal discharge in dorms are quite high. Then the participation of all parties is really expected to reduce the incidence of vaginal discharge with counseling , socialization about reproductive health and how to maintain the good and proper cleanliness procedure of the genital organs for all of us.