Hubungan upaya pencegahan dan pengobatan dengan pengetahuan tentang ISPA pada pelajar SMA
M asih tingginya tingkat prevalensi kejadian ISPA di Indonesia dan kurangnyakesadaran masyarakat dalam mencegah timbulnya ISPA dan kurangnya pengetahuanmasyarakat dalam mengobati ISPA dengan tepat dan benar menjadi hal yangmendasari peneliti dalam menyusun penelitian ini. Penelitian ini menggunakan studi obervasional analisis dengan desain potonglintang yang mengikutsertakan 194 pelajar SMAN 8 Jakarta yang berusia 15-18tahun. Data dikumpulkan dengan cara pengisian lembar penelitian. Analisis datadengan menggunakan SPSS for Windows versi 22.0 dan tingkat kemaknaan yangdigunakan besarnya 0,05. Analisis uji spearman menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang lemahdan tidak bermakna antara upaya pengobatan dengan pengetahuan tentang ISPA(p=0,079 ; α=0,05) namun terdapat korelasi negatif yang bermakna antara upayapencegahan dengan pengetahuan tentang ISPA ( p=0,003 ; α=0,05) pada pelajar SMA di SMAN 8 Jakarta. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang lemah dan tidakbermakna antara upaya pencegahan dengan pengetahuan tentang ISPA tetapi adanyakorelasi negatif yang bermakna antara upaya pengobatan dengan pengetahuan tentangI SPA pada pelajar SMAN 8 Jakarta.
T he high prevalence of ARI incidence in Indonesia and the lack of public awareness in preventing the emergence of ARI and the lack of community knowledge in treating ARI correctly and correctly has become the underlying thing for researchers in compiling this study. This study used an analytical study with a crosscut design that included 194 students of SMAN 8 Jakarta aged 15-18 years. Data is collected by filling out the research sheet. Data analysis using SPSS for Windows version 22.0 and the level of significance used in the amount of 0.05. Spearman test analysis showed that there was a weak and insignificant relationship between treatment efforts and knowledge of ARI (p = 0.079; α = 0.05) but there was a significant negative correlation between prevention efforts and knowledge of ARI (p = 0.003; α = 0, 05) in high school students at SMAN 8 Jakarta. This study shows that there is a weak relationship and not meaningful between prevention efforts with knowledge of ARI but there is a significant negative correlation between treatment efforts and knowledge of SPA in SMAN 8 Jakarta students.