Faktor pengetahuan ibu hamil dengan konsumsi asam folat
A sam folat merupakan zat gizi yang penting bagi ibuhamil, namun masih banyak ibu hamil yang belum mengetahui apa itu asam folat,dosis, sumber, dan manfaatnya bagi kehamilan. Defisiensi asam folat biasanyadihubungkan dengan anemia megaloblastik, kemungkinan adanya neural tubedefect (NTD) dan hiperhomosistemia. Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross-sectional. Instrumen yang digunakan pada penelitian iniadalah kuesioner yang berisikan pertanyaan mengenai pendidikan, usia, paritas,pengetahuan tentang asam folat, konsumsi tablet asam folat dan konsumsimakanan yang mengandung folat pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan MeruyaSelatan I. Jumlah sampel sebanyak 41 ibu hamil dimana analisis data dilakukansecara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square dengan tingkatkemaknaan 95%. Analisis diolah dengan program SPSS. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara penegtahuan asam folatdan mengkonsumsi asam folat. Hal ini dapat diketahui dari nilai p yang lebih dari0,05, yaitu 0,890. Tidak ada hubungan yang bermakna antara penegtahuan asamfolat dan mengkonsumsi asam folat pada ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Meruya Selatan I.
F olic acid is an important nutrient for the mother, but there are still many pregnant women who do not know what folic acid is, dosage, source, and benefits for pregnancy. Folic acid deficiency is usually associated with megaloblastic anemia, the possibility of neural tubedefect (NTD) and hyperhomosistemia. This type of research is an observational analytic study with a cross-sectional design. The instrument used in this study was a questionnaire containing questions about education, age, parity, knowledge of folic acid, consumption of folic acid tablets and consumption of foods containing folate in pregnant women at the Puskesmas MeruyaSelatan I. The number of samples was 41 pregnant women where data analysis was conducted univariate and bivariate using the chi-square test with a significance level of 95%. Analysis was processed with the SPSS program. There is no significant relationship between knowing folic acid and consuming folic acid. This can be seen from the p value of more than 0.05, which is 0.890. There was no significant relationship between knowing folate acid and consuming folic acid in pregnant women at the Puskesmas Meruya Selatan I.