Hubungan kontrol kadar gula darah dan frekuensi diare pada penderita diabetes melitus tipe 2
L ATAR BELAKANG Diabetes melitus tipe 2 merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik peningkatan kadar glukosa darah. Kadar glukosa darah yang tinggi dan berlangsung lama pada penyakit ini merupakan keadaan patologis yang menimbulkan disfungsi berbagai sistem organ tidak terkecuali sistem pencernaan yang salah satunya berupa diabetic enteropathy. Kondisi ini mengakibatkan terjadi peningkatan prevalensi diare pada penderita diabetes melitus tipe 2. Oleh sebab itu penelitian ini ditujukan untuk mengetahui dampak kontrol gula darah pada penderita diabetes melitus tipe 2 dengan frekuensi timbulnya diare.MetodePenelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2015. Sampel dipilih dari penderita diabetes melitus tipe 2 di RSUD Pringsewu Lampung dengan metode consecutive sampling. Penelitian ini menggunakan studi analitik komparatif dengan desain penelitian cross-sectional. Pengumpulan data diperoleh dari hasil rekam medis dan data laboraturium untuk mengetahui kadar gula darah puasa dan riwayat diare pada responden. Data yang telah dikumpulkan lalu diolah dengan menggunakan program komputer Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 21 dan untuk melihat hubungan kontrol kadar gula darah dan frekuensi diare digunakan uji Chi-square. Batas kemaknaan yang digunakan adalah p<0,05.HasilDidapat 84 responden yang menjadi subjek penelitian dengan 14 orang (16.67%) yang sering mengalami diare, 6 (7,14%) diantaranya memiliki kontrol kadar gula darah yang buruk dan 8 (9,52%) diantaranya memiliki kontrol gula darah yang baik. Hasil uji statistik dengan chi-square untuk mengetahui hubungan antara kontrol kadar gula darah dan frekuensi diare diperoleh nial p 0.76, lebih besar jika dibandingkan dengan tingkat kemaknaan 5% (p < 0.05). Kesimpulan Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara kontrol kadar gula darah dengan frekuensi diare.
B ackground The chronic hyperglycemia in type 2 diabetes mellitus is a pathological condition that can affected and caused dysfunction of various organ systems, including the digestive system, one of the clinical symptoms that may arise is the increased frequency of defecation more than three time per day with loose or watery stools called diarrhea. For that reason, this study is aimed to find the corelation between blood sugar level in patients with type 2 diabetes mellitus with the frequency of diarrhea.MethodsThe experiment was conducted in December 2015. The sample was elected from patients with type 2 diabetes mellitus in RSUD Pringsewu Lampung using consecutive sampling method. This study uses a comparative analytical study with cross-sectional study design. The data obtained from medical records and laboratory data to determine fasting blood sugar levels and a history of diarrhea among respondents. The data have been collected and processed using the computer program Statistical Product and Service Solution ( SPSS ) version 21. Chi-square test was used to see the connection between blood sugar control levels and frequency of diarrhea (p <0.05).Results14 patients (16.67%) often experience diarrhea and 6 (7.14%) of them have bad blood sugar control. The test results using the chi-square statistic to determine the relationship between blood sugar control level and frequency of diarrhea shows p 0.76, which is greater than the significance level of 5% (p <0.05). ConclusionThere is no relationship between the control of blood sugar levels with the frequency of diarrhea.