B erdasarkan data dari Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007 menyatakan bayi yang paling banyak terkena diare adalah kelompok usia 6-11 bulan dengan prevalensi 17,6%. Kejadian diare pada bayi dapat disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya bayi tidak mendapatkan ASI eksklusif. Penelitian ini dilakukan untuk menilai hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian diare pada bayi usia 6-12 bulan. Penelitian ini menggunakan studi cross-sectional yang diikuti oleh 60 bayi di Rumah Sakit Sumber Waras. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mewawancarai dan pengambilan data rekam medis untuk mengetahui klasifikasi diare pada bayi yaitu, diare dengan dehidrasi berat, diare dengan dehidrasi ringan/sedang dan diare tanpa dehidrasi. Analisis data menggunakan SPSS V.21, dan tingkat kemaknaan sebesar 0,05. Analsis dengan menggunakan uji chi-square, didapatkan hasil yang bermakna antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian diare pada bayi usia 6 – 12 bulan. (P = 0,008). Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian diare pada bayi usia 6 – 12 bulan.