Hubungan aktifitas fisik dengan pengendalian gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2
L ATAR BELAKANGDiabetes Melitus adalah penyakit yang dikarenakan kurang adekuatnya kerjainsulin yang ditandai dengan kadar gula darah yang meningkat. Aktivitas fisikmenyebabkan perbaikan dari sensitivitas insulin dan berdampak baik bagipenderita diabetes. Aktivitas fisik dapat mempengaruhi kadar gula darah karenadapat meningkatkan sensitivitas insulin sehingga dapat memperbaiki kadar guladarah yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan aktivitas fisikdengan pengendalian gula darah pada pasien DMT 2.METODEPenelitian menggunakan metode analitik observasional dengan desain CrossSectional. Jumlah sampel adalah 69 responden pada penderita DMT 2 yangmemenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dengan teknik Consecutive Non-randomSampling. Pengumpulan data dilakukan melalui pengisian kuesioner karakteristikresponden, kuesioner GPAQ untuk menilai aktivitas fisik, dan data rekam medisHbA1c untuk menilai pengendalian kadar gula darah. Analisis dengan SPSSmenggunakan uji Chi-square.HASILPada responden, kelompok usia terbanyak adalah lansia awal (29%), jeniskelamin terbanyak adalah alaki-laki (62,3%), kategori aktivitas terbanyak adalahsedang (52,2%). Pengendalian gula darah terbanyak adalah HbA1c terkendali(59,4%). Didapatkan hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik, usia, danjenis kelamin dengan kadar HbA1c (p=0,005; p=0,000; p=0,012; p<0,05) padapenderita diabetes melitus tipe 2.KESIMPULANTerdapat hubungan bermakna antara aktivitas fisik, usia dan jenis kelamin denganpengendalian HbA1c pada penderita diabetes melitus tipe 2.
B ACKGROUNDDiabetes mellitus (DM) refers to disease which is caused by inadequate insulinaction that characterized by increased blood sugar levels. Physical activity causingimprovement of the sensitivity of insulin and impact good for diabetics. Physicalactivity can affect blood sugar because it could improve sensitivity insulin thus, itcan improve blood sugar high. This research aims to assess the relationshipbetween physical activity and the control over blood sugar in patients with type 2Diabetic (DMT 2).METHODThis research uses observational analytic method, along with cross-sectionaldesign. The total sample is 69 respondents who suffer from type 2 diabetesmellitus and have matched the inclusion and exclusion criteria; that are selected ofConsecutive Non-random Sampling technique. Furthermore, the data are collectedby filling out respondents' characteristics questionnaires, the questionnaire toevaluate GPAQ physical activity and hba1c medical records to evaluate bloodsugar control. The data are processed and analyzed by using SPSS with the helpof Chi-square Test.RESULTSAmong respondents, most were elderly age group early (29%), sex with thehighest proportion is male (62,3%), category the activity of most were moderate(52,2%) and blood sugar control most HbA1c restrained (59,4%). Or meaningfulrelationship between physical activity, age, and sex in the HbA1c (p=0,005;p=0,000; p=0,012) in patient with type 2 diabetes mellitus.CONCLUSIONThere is a significant relationship between physical activity, age and gender withthe control over HbA1c in patients with type 2 diabetes mellitus