Hubungan aktivitas fisik dengan morning sickness pada primigravida trimester 1
K ejadian morning sickness begitu berpengaruh terhadap setiap kehamilan terutama pada primigravida dan akan selalu dialami setiap calon ibu. Beragam cara yang dilakukan agar ibu dapat mencegah maupun mengatasi gajala yang menimbulkan ketidaknyamanan pada keseharian, salah satunya dengan melakukan aktivitas fisik, salah satunya olahraga ringan sebanyak kurang lebih 3 jam perminggu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adakah hubungan antara aktivitas fisik dengan morning sickness pada primigravida trimester I. Penelitian ini menggunakan studi analitik observasional dengan desain potong lintang (cross sectional) yang mengikutsertakan 71 responden di Puskesmas Kebon Jeruk pada bulan April 2019 - Mei 2019. Penelitian ini meliputi pengambilan data secara wawancara langsung mengenai aktivitas fisik yang diperoleh dari kuesioner pregnancy physical activity quisionnaire dan derajat morning sickness dari kuesioner pregnancy unique quantification of emesis. Analisis data menggunakan SPSS 24. Hasil analisis data univariat, didapatkan ibu hamil yang memilliki aktivitas kurang sebanyak 15orang (21.1%), aktivitas ringan 52orang (73.2%), dan sedang 4orang (5.6%). Lalu yang mengalami morning sickness bedasarkan derajat, 46 orang (64.8%) mengalami emesis ringan dan 25 orang (35.2%) mengalami emesis sedang. Hasil analisis data bivariat dengan uji-chi square didapatkan nilai p0,004. Penelitian ini ditemukan hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik dengan morning sickness pada primigravida trimester I di Puskesmas Kebon Jeruk.
T he incidence of morning sickness is so influential for every pregnancy, especially in primigravidas and will always be experienced by every mother-to-be. Various ways are done so that the mother can prevent or overcome symptoms that cause discomfort in daily life, one of them is by doing physical activities which is light exercise for approximately 3 hours a week. The purpose of this study is to find out the relationship between physical activity and morning sickness in trimester I primigravida. This study used an observational analytic study with cross sectional design involving 71 respondents in Puskesmas Kebon Jeruk in April 2019 - May 2019. This study included direct interview data collection on physical activity obtained from the pregnancy physical activity questionnaire and the degree of morning sickness from the pregnancy unique quantification of emesis questionnaire. Data analysis using SPSS 24. The results of univariate data analysis is 15 mothers (21,1%) do less physical activity, 52 mothers (73,2%) do mild physical activity, and 4 mothers (5,6%) do moderate physical activity. Then mothers, who are experience morning sickness based on the degree, 46 mothers (64,8%) experience mild emesis and 25 mothers (35,2%) experience moderate emesis. The results of bivariate data analysis with chi-square test obtained a value of p=0.004. This study found a significant relationship between physical activity and morning sickness in trimester I primigravida at Puskesmas Kebon Jeruk