Hubungan aktivitas fisik dengan lingkar pinggang pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti
P revalensi obesitas yang kian meningkat ini memicu seseorang untukterkena berbagai macam penyakit yang disebut sebagai non commnicabledisease. Yang dimana penyakit tersebut disebabkan pola hidup yangburuk. Diketahui perubahan pola hidup yang buruk ini akan memberikangambaran berbagai macam aspek pada fisik seseorang, dalam hal ini dapatdilihat dari aktivitas fisik yang dilakukan dan lingkar pinggang seseorangtersebut. Penelitian ini dilakukan untuk melihat adakah hubungan antaraaktivitas fisik dengan lingkar pinggang. Penelitian menggunakan studi observasional dengan desain potong lintangyang mengikutsertakan 169 mahasiswa Fakultas Kedokteran UnversitasTrisakti. Penelitian ini meliputi pengukuran lingkar pinggang, berat badan,tinggi badan, dan pengisian kuesioner untuk mengukur intensitas aktivitasfisik. Analisis data dengan menggunakan SPSS 22. Sebanyak 72% mahasiswa yang memiliki lingkar pinggang yang normal.44% dari mahasiswa yang memiliki lingkar pinggang normal memilikiintensitas aktivitas fisik sedang. Didapatkan Uji analisis Spearmanmenunjukkan tidak adanya hubungan antara intensitas aktivitas fisikdengan lingkar pinggang (r = -0,055, p-value = 0,478). Tidak terdapat hubungan antara intensitas aktivitas fisik denganlingkar pinggang pada mahasiswa Fakultas KedokteranUniversitas Trisakti.
T he increasing prevalence of obesity is trigger to have many health problems as a non communicable diesase. This disease caused by badlifestyle. The change of lifestyle will give any depiction a lot of aspect inindividual’s physically. It can be see by undertaken physical activity andwaist circumference. This research is done to see relation between physical activity and waist circumference. A cross-sectional observational study was conducted and a total of 169students of faculty of medicine universitas trisakti. Datas were collectedfrom measuremen ft of body weight, body height and waist circumference and also fulfillment a physical activity questionnaire by respondents. Analysis of the data was using SPSS 22. A total of 72% students have normal waist circumference. As much as44% from 77% respondents who had normal waist circumference, have moderate physical activity intensity. Spearman test analysis showed insignificant correlation between intensity of physical activity and waist circumference (r = -0,055, p-value = 0,478). This study showed insignificant correlation between intensity of physical activity and waist circumference