Hubungan tingkat aktivitas fisik dengan self-esteem pada mahasiswa kedokteran gigi
M asa remaja adalah salah satu fase perkembangan manusia yang sangat dinamis. Hal ini ditandai dengan pertumbuhan fisik, sosial, kognitif, serta perubahan self-esteem atau harga diri. Perubahan seperti itu memiliki risiko untuk mengalami penurunan self-esteem. Membangun persepsi diri yang positif sangat menentukan dalam pengembangan identitas, perasaan berharga dan self-esteem. Self-esteem yang lemah dapat terjadi pada remaja disebabkan karena belum matangnya psikologis konsep diri dalam berinteraksi dan bergaul. Aktivitas fisik dan olahraga merupakan salah satu faktor yang berpotensi untuk menstabilkan atau meningkatkan persepsi terhadap harga diri selama masa remaja. Penurunan aktivitas fisik dapat disebabkan oleh banyaknya waktu senggang serta perilaku sedentary, baik saat melakukan aktivitas saat bekerja, dan melakukan aktivitas di rumah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara tingkat aktivitas fisik dengan self-esteem pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi.METODEPenelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan total sampel berjumlah 109 responden yang diperoleh dengan pengisian kuesioner International Physical Activity Questionnaire-Short Form(IPAQ-SF) dan pengisian kuesioner Rosenberg Self-esteem Scale pada Mahasiwa Fakultas Kedokteran Gigi. Analisis data dengan menggunakan SPSS (Statistical Package for the Social Science) dan tingkat kemaknaan yang digunakan sebesar p < 0,05.HASILResponden mayoritas memiliki aktivitas fisik rendah dengan jumlah 39 (35,8%) responden, sementara self-esteem responden rata-rata terkategori sedang dengan jumlah 41 (37,65%) responden. Responden berkisar umur 17-25 tahun dengan rata-rata jenis kelamin perempuan. Terdapat hubungan yang bermakna antara jenis kelamin dengan self-esteem (p = 0,000), serta aktivitas fisik dengan self-esteem (p = 0,000).KESIMPULANPada penelitian ini didapatkan hubungan yang bermakna antara tingkat aktivitas fisik dan jenis kelamin dengan self-esteem pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi, dan terdapat hubungan bermakna antara jenis kelamin dengan self-esteem pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi
A dolescence is one of the developmental phase in a human which is very dynamic. This is marked by the physical growth, social, cognitive and change in self-esteem. These changes have a risk in a decrease of self-esteem. Building self-perception positively is decisive towards identity growth, feelings and self-esteem. Low self-esteem could happen in teenagers because of psychological immaturity in self-concept in interacting and socializing. Physical activity and exercise is one of the factors that is potential to stabilize or increase perception towards self-esteem in teenagers. Decrease in physical activity is caused by lots of free time and sedentary lifestyle. This research was conducted to determine the relationship between physical activity and self-esteem in Faculty of Dentistry Students.METHODS This study is an analytical observational study with a cross-sectional design using the International Physical Activity Questionnaire-Short Form (IPAQ) and Rosenberg Self-esteem Scale. The study was conducted on 109 Faculty of Dentistry. Data analysis was processed using the SPSS program with a significance level of 0,05.RESULTS The majority of respondents that has low physical activity obtained a result of 39 respondents (35,8%) and self-esteem respondents with an average of medium with a result of 41 (37,65%). Respondents vary from 17-25 years old and an average of gender is woman. The results of the analysis between physical activity and self-esteem obtained a result of p = 0,033 and the analysis between gender and self-esteem obtained a result of p = 0,000 which indicated that there is a significant relationship between physical activity and gender with self-esteem (p < 0,05).CONCLUSION This study shows that there is a significant relationship between physical activity and self-esteem in Faculty of Dentistry Students and there is a significant relationship between gender and self-esteem in Faculty of Dentistry Students