Hubungan antara kebiasaan merokok dan aktivitas fisik dengan tingkat kebugaran pada siswa sma
K ebugaran jasmani berpengaruh terhadap produktivitas seseorang. Siswa sekolah menengah atas membutuhkan tingkat kebugaran jasmani yang baik dalam aktivitas sehari – hari termasuk belajar. Banyak faktor yang dapat berpengaruh terhadap tingkat kebugaran seperti kebiasaan merokok dan aktivitas fisik. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh kebiasaan merokok dan aktivitas fisik terhadap terhadap tingkat kebugaran pada remaja, maka perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kebiasaan merokok dan aktivitas fisik terhadap tingkat kebugaran siswa SMA. Penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan desain potong silang. Metode sampling menggunakan stratified random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner kebiasaan merokok WHO, kuesioner International Physical Activiy Questionnaire (IPAQ) dan Uji Jalan 6 Menit sebagai alat ukur tingkat kebugaran. Analisa data menggunakan SPSS versi 21.0 dan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0,05. Analisis data dari 131 responden yang seluruhnya berjenis kelamin laki - laki, tidak merokok sebanyak 59 orang (45%), perokok ringan sebanyak 62 orang (47,3%) dan perokok sedang sebanyak 10 orang (7,6%). Responden yang mempunyai aktifitas fisik tinggi sebanyak 49 orang (37.4%), aktifitas fisik sedang sebanyak 53 orang (40,5%) dan aktifitas fisik rendah sebanyak 29 orang (22,1%). Responden yang bugar sebanyak 96 orang (73,3%), tidak bugar sebanyak 35 orang (26,7%). Terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan kebugaran (p 0,011). Tidak terdapat hubungan yang antara kebiasaan merokok dengan tingkat kebugaran (p 0,135). Terdapat hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik dengan kebugaran (p 0,011). Semakin tinggi aktivitas fisik seseorang maka akan semakin bugar. Dan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kebiasaan merokok dengan tingkat kebugaran (p 0,135).
P hysical fitness affects someone’s productivity. Highschool students require good fitnes level to perform on daily activity including studying. Various factors affects fitness level such as smoking and physical activity. To confirm the impact of those factors. There is a need for an investigation on smoking and physical activity impact on fitness level in Highschool Students. This study utilizes observational analytics with cross sections design. Data is collected with questionnaire of smoking data from WHO, International Physical Activity Questionnaire (IPAQ) and 6 Minute Walking Test to quantify fitness levels. Data analysis is conducted through the use of SPSS 21.0, with significance level of 0.05. Data analysis involving 131 respondents were entirely male gender, non smoking group 59 people ( 45 % ) , light smokers 62 people ( 47.3 % ), and moderate smokers 10 people ( 7.6 % ) . Respondents who have high physical activity 49 people ( 37.4 % ) , moderate physical activity 53 people ( 40.5 % ) and low physical activity 29 people ( 22.1 % ) . Respondents with good fitness level 96 people ( 73.%) , bad fitness level 35 people ( 26.7 % ) .There is a correlation between physical fitness activity ( p 0.011 ) . There is no correlation between smoking and fitness levels ( p 0.135 ). This study shows that physical activity in male high school students is related to fitness level (p=0,011). The higher someone’s physical activity the higher the fitness level. And smoking is not related to fitness level (p=0,135).