Hubungan kebiasaan merokok dengan fungsi kognitif pada lansia
F ungsi kognitif merupakan faktor yang sangat penting dalam kualitas hidup seorang manusia. Pada lansia, kemunduran fungsi kognitif dapat muncul dengan gejala paling ringan yaitu mudah lupa, hingga demensia. Salah satu faktor terjadinya penurunan fungsi kognitif, salah satunya adalah merokok. Penelitian ini menggunakan analisis observasional, menggunakan model crosssectional. Penelitian ini mulai diselenggarakan pada bulan Februari 2017 diKelurahan Rawa Barat, Kota Jakarta Selatan, yang terdiri atas lansia yang berjumlah 114 subjek. Pengumpulan data menggunakan data primer berupa kuesioner (MMSE dan GATS WHO) dengan teknik consecutive non random sampling. Analisis menggunakan SPSS versi 23 dan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0,05. Pada penelitian dengan total 114 subjek ini, didapatkan 80 subjek (70,2%) merokok, dan 34 (29,8%) tidak merokok. Dari 80 subjek yang merokok, didapatkan 54 subjek (67,5%) memiliki fungsi kognitif yang normal, sedangkan 26 subjek lainnya (32,5%) mengalami penurunan fungsi kognitif. Pada 34 subjek yang tidak merokok didapatkan hasil bahwa 31 subjek (91,2%) memiliki fungsi kognitif yang normal, sedangkan tiga orang (8,8%) memiliki gangguan fungsi kognitif p=0.008. Dari penelitian ini di simpulkan bahwa terdapat hubungan antara kebiasaan merokok dengan fungsi kognitif pada lansia.
C ognitive function is a very important factor in the quality of life of a human being. In the elderly, deterioration of cognitive function can occur with the mildest symptoms, namely forgetfulness, to dementia. One factor is the decline in cognitive function, one of which is smoking. This study uses observational analysis, using a cross sectional model. This research began in February 2017 in West Rawa Sub-District, South Jakarta City, which consists of 114 elderly people. Data collection used primary data in the form of questionnaires (MMSE and GATS WHO) with consecutive non random sampling technique. The analysis uses SPSS version 23 and the significance level used is 0.05. In a study with a total of 114 subjects, 80 subjects (70.2%) smoked, and 34 (29.8%) did not smoke. Of the 80 subjects who smoked, 54 subjects (67.5%) had normal cognitive function, while 26 other subjects (32.5%) experienced a decline in cognitive function. In 34 non-smoking subjects, 31 subjects (91.2%) had normal cognitive function, whereas three (8.8%) had impaired cognitive function p = 0.008. From this study concluded that there is a relationship between smoking habits and cognitive function in the elderly.