Hubungan fungsi kognitif dengan tingkat kemandirian pada lansia
H ubungan fungsi kognitif dengan Tingkat Kemandirian pada lansiaLATAR BELAKANG Pada tahun 2000 jumlah lansia sekitar 5,300,000 (7,4%) dari total populasi, dan di tahun 2020 diperkirakan jumlah Lansia mencapai 28,800,000 (11,34%) dari total populasi. Seiring dengan meningkatnya jumlah lansia terdapat masalah kesehatan yang umum terjadi pada lansia dan menurunnya kualitas hidup lansia, salah satunya adalah kemandirian. Fungsi kognitif diduga berkaitan dengan tingkat kemandirian lansia. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara fungsi kognitif dengan tingkat kemandirian pada lansia.METODEPenelitian dilakukan terhadap 107 orang lansia pada bulan Oktober-Desember tahun 2017 di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 2, Cengkareng, Kota Jakarta Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan potong silang (cross sectional). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: kuisioner MMSE untuk mengukur fungsi kognitif dan kuesioner Katz index untuk mengukur tingkat kemandirian. Data yang didapatkan dianalisis dengan uji korelasi Spearman.HASILDari uji korelasi spearman menyatakan terdapat korelasi positif antara fungsi kognitif dan tingkat kemandirian pada lansia (r=0,335) (p=0,000).KESIMPULANBerdasarkan hasil penelitian, terdapat hubungan yang positif antara fungsi kognitif dengan tingkat kemandirian pada lansia. Semakin tinggi fungsi kognitif lansia, maka semakin tinggi pula tingkat kemandiriannya.
T he Relationship Between Cognitive Function andThe Level of Independence in ElderlyBACKGROUNDIn 2000 the number of elderly was around 5,300,000 (7.4%), while in 2010 the number of elderly 24,000,000 (9.77%), and by 2020 it was estimated that the number of Elders reached 28,800,000 (11.34%) of the total population. One of the common problems of the elderly is dependence on daily activity. Many factors affect the level of dependency in the elderly, one of which is the cognitive function. This study was conducted with the aim of knowing the relationship between cognitive function with the level of independence in the elderly..METHODSThe study was conducted on 107 elderly people in October-December 2017 at Panti Tresna Werdha Budi Mulia 2 Cengkareng, West Jakarta. The method of this research was using analytical observation with the cross-sectional approach. The instruments that was used in this study include MMSE questionnaire to measure the cognitive function and Katz index questionnaire to measure the level of independence. The data obtained were analyzed by Spearman correlation test.RESULTSTotal number of subject was 107 elderly, mean of age is 69.7±8.7 . MMSE score were 0-17 (severe), 18-23 (moderate), and 24-30 (Normal), respectively among the subjects; 62 (57.9%) ,26 (24.3%),19 (17.8%). Katz Index score were 0-2 (severe dependency), 3-5 (moderate dependency), and 6 (independence), respectively among the subject; 8 (7,5%), 24 (22,4%), 70 (70,1%). There is positive relationship between cognitive function and the level of independence in elderly (p=0.000)(r = 0.335).CONCLUSIONBased on the results of the study, there is a positive relationship between cognitive function with the level of independence in the elderly. The higher the cognitive function of the elderly, the higher the level of independence.