G igi sangat berperan dalam kehidupan manusia terutama dalamfungsi pengunyahan. Seiring bertambahnya usia maka seseorang dapat kehilangangigi secara fisiologis maupun patologis sehingga dapat mengganggu kualitas hidupseseorang dalam aspek fisik, kognitif, dan psikososial. Tujuan: Tujuan daripenelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana gambaran kualitas hidup lansiapengguna gigi tiruan sebagian lepasan yang berada di RSGM-P Universitas Trisakti.Metode: Metode penelitian ini menggunakan observasional deskriptif danmenggunakan rancangan studi cross sectional dengan sampel sebanyak 22 orangdalam periode tahun 2021-2023 dengan menggunakan teknik pengambilan sampelconsecutive sampling dari subjek yang menggunakan gigi tiruan sebagian lepasanyang memiliki klasifikasi Applegate Kennedy klas I dan II di RSGM-P UniversitasTrisakti Hasil: Pada hasil penelitian, karakteristik responden berdasarkan usiadidapatkan kelompok usia 60-74 tahun merupakan usia yang paling banyakmenggunakan gigi tiruan sebagian lepasan (54,55%). Berdasarkan karakteristikresponden jenis kelamin, laki-laki (59,09%) lebih banyak menggunakan gigi tiruansebagian lepasan di bandingkan dengan perempuan (40,91%). Pada hasil penelitian,gambaran kualitas hidup lansia berdasarkan usia dan jenis kelamin cenderungmemiliki kualitas hidup yang sedang dan rendah. Kesimpulan: Dari hasilpenelitian ini, dapat menarik kesimpulan bahwa secara keseluruhan, lansia yangmenggunakan gigi tiruan sebagian lepasan yang sesuai dengan kriteria inklusi yaituklasifikasi Applegate Kennedy klas I dan II di RSGM-P Universitas Trisaktimemiliki kualitas hidup yang berada dalam kategori sedang dan rendah.