Hubungan nyeri lutut dengan kualitas hidup pada lansia
K ualitas hidup pada lansia akan baik apabila lansia memiliki kemandirian dan kesehatan fisik yang baik serta tetap aktif dalam melakukan aktifitas sehari-sehari. Salah satu penyebab penurunan kesehatan yang dialami oleh lansia adalah gangguan disabilitas. Penyebab disabilitas yang paling sering ditemukan adalah nyeri sendi dengan prevalensi 54,8%. Nyeri sendi menyebabkan kualitas hidup pada lansia menurun karena kesulitan dan keterbatasan dalam melakukan aktifitas.Tujuan: menilai prevalensi nyeri lutut pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 2, menilai faktor risiko nyeri lutut pada lansia. Sampel penelitian berjumlah 123 diambil dengan teknik consecutive non-random sampling. Data responden diperoleh melalui wawancara, dan pengisian kuesioner. Data kemudian dianalisis menggunakan program SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) dan uji Chi-square. Dari Penelitian didapatkan sebagian besar lansia mengalami nyeri lutut yaitu sebanyak 91 orang (74,0%). Didapatkan hubungan yang bermakna antara IMT dengan nyeri lutut (p = 0,001), sedangkan usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, kebiasaan merokok tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan nyeri lutut. Pada penelititan ini ditemukan adanya hubungan yang bermakna antara nyeri lutut dengan kualitas hidup. Nyeri lutut dapat mempengaruhi kualitas hidup pada lansia
Q uality of life in the elderly will be good if the elderly have independence and good physical health and remain active in carrying out daily activities. One of the causes of the decline in health experienced by the elderly is disability disorder. The most common cause of disability is joint pain with a prevalence of 54.8%. Joint pain causes quality of life in the elderly to decline due to difficulties and limitations in carrying out activities. Objective: to assess the prevalence of knee pain in the elderly at the Tresna Werdha Budi Mulia 2 Social Institution, assessing risk factors for knee pain in the elderly. The sample of the study was 123 taken by consecutive non-random sampling technique. Respondent data was obtained through interviews, and filling out questionnaires. Data were then analyzed using the SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) and Chi-square tests. From the study, most of the elderly experienced knee pain, as many as 91 people (74.0%). A significant relationship was found between BMI with knee pain (p = 0.001), while age, sex, education level, smoking habits did not have a significant relationship with knee pain. In this study found a significant relationship between knee pain and quality of life. Knee pain can affect the quality of life in the elderly