Hubungan antara aktivitas fisik dan daya tahan kardiovaskular pada usia 19-21 tahun
L ATAR BELAKANG: Aktivitas fisik adalah suatu rangkaian gerak tubuh yang dihasilkan oleh otot tubuh dengan menggunakan energi. Prevalensi aktivitas fisik yang kurang semakin meningkat jumlahnya seiring dengan kesibukan yang dijalani oleh mahasiswa. Hal ini berdampak pada salah satu komponen kebugaran jasmani yaitu daya tahan kardiovaskular. Beberapa penelitian menunjukan tidak ada hubungan antara kedua komponen tersebut, namun beberapa penelitian menunjukan hasil yang berbeda. Maka dari itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut lagi mengenai hubungan antara aktivitas fisik dengan daya tahan kardiovaskular pada usia 19-21 tahun. METODE: Penelitian ini menggunakan studi observasional dengan desain cross sectional yang mengikutsertakan 66 mahasiswa Fakultas Teknik Perminyakan Universitas Trisakti berusia 19-21 tahun. Data dikumpulkan dengan cara mengisi kuesioner yang meliputi usia dan aktivitas fisik. Daya tahan kardiovaskular diukur dengan menggunakan Harvard step test. Analisis data dengan menggunakan SPSS dan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0.05. HASIL : Terdapat hubungan bermakna antara aktivitas fisik dengan daya tahan kardiovaskular (p=0,000). KESIMPULAN: Semakin berkurangnya aktivitas fisik akan menyebabkan penurunan daya tahan kardiovaskular
B ACKGROUND : Physical activity is a series of gestures produced by the muscles of the body by using energy. The prevalence of less physical activity is increasing in number along with the busyness undertaken by the students. This affects one component of physical fitness ie cardiovascular endurance. Some studies have shown no relationship between the two components, but some studies show different results. Therefore it is necessary to do further research on the relationship between physical activity with cardiovascular endurance at the age of 19-21 years old. METHODT : his study used an observational study with cross sectional design involving 66 students of Trisakti University Petroleum Engineering Faculty aged 19-21 years old. Data were collected by filling out a physical activity questionnaire. Cardiovascular endurance is measured using the Harvard step test. Data analysis was performed using SPSS and level of significance was set at 0.05. RESULTS : There was a significant association between physical activity and cardiovascular endurance (p=0,000). CONCLUSION : The reduced physical activity will lead to decreased cardiovascular endurance.