L ATAR BELAKANG: Daya tahan kardiovaskular sangat penting dimiliki oleh setiap orang, dan dianggap sebagai komponen kebugaran jasmani yang paling pokok. Bila jasmani tidak segar akibatnya sering dihubungkan dengan penyakit tidak menular salah satunya penyakit kardiovaskular yaitu hipertensi. Pada umumnya penderita hipertensi adalah orang-orang yang berusia diatas 40 tahun, namun saat ini tidak menutup kemungkinan diderita oleh orang usia muda, dan progresifitas prahipertensi dimulai dari usia 18-40 tahun. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana kondisi kardiovaskular dari remaja dan dewasa muda pada umumnya.METODE: Penelitian ini merupakan studi analitik dengan pendekatan cross sectional yang mengikutsertakan 137 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer yang didapatkan dari pengukuran langsung dengan alat ukur masing-masing dan berdasarkan kuesioner yang diisi oleh responden. Analisis data menggunakan program SPSS for Windows versi 17.0 dan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0,05.HASIL: Hasil perhitungan indeks kesanggupan tubuh menunjukkan sebagian besar responden memiliki daya tahan kardiovaskular yang baik sebanyak 97 orang (70.8%) dan sebanyak 40 orang (29.2%) memiliki daya tahan kardiovaskular tidak baik. Hampir seluruh responden menunjukkan peningkatan tekanan darah sistolik dan penurunan tekanan darah diastolik. Hasil analisis statistik bivariat dengan uji fisher (Exact Fisher Test) didapatkan ketahanan kardiovaskular, dan tekanan darah diperoleh nilai P<0.05, maka dapat disimpulkan terdapat hubungan bermakna antara ketahanan kardiovaskular dengan tekanan darah.KESIMPULAN: Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara ketahanan kardiovaskular dengan tekanan darah pada usia 18-20 tahun.