Hubungan antara aktivitas olahraga dan tekanan darah
G aya hidup yang malas menyebabkan kurangnya aktivitas fisik yang diperlukan untuk pencapaian dan pemeliharaan kesehatan yang baik dan kapasitas fungsional. Gaya hidup yang malas namun tensi normal memiliki risiko hipertensi 20-50 % lebih tinggi daripada yang tidak melakukan aktivitas fisik secara teratur. Aktivitas fisik atau olahraga yang teratur memberikan keuntungan bagi fisik, mental dan sosial untuk semua kalangan usia baik pria maupun wanita.Berbagai studi epidemiologi telah menunjukkan bahwa aktivitas olahraga yang rutin mempunyai efek yang bermakna dalam menurunkan mortalitas dan morbiditas penyakit jantung. Atas dasar tersebut perlu dilakukan penelitian yang bertujuan menentukan hubungan antara aktivitas olahraga dan tekanan darah. Jenis penelitian ini adalah Cross Sectional atau potong lintang dan desain penelitian yang digunakan adalah observasional analitik untuk menilai hubungan antara olahraga dan tekanan darah. Dalam penelitian ini terdapat 366 responden penelitian sebagai penduduk berusia 40-60 tahun yang ada di Kelurahan Tomang, Provinsi Jakarta Barat, Indonesia yang diambil dari Februari 2013 hingga Desember 2013. Penelitian dimulai dengan penilaian aktivitas olahraga dengan wawancara menggunakan kuesioner, kemudian diikuti dengan pengukuran tekanan darah dengan sfigmomanometer air raksa dan stetoskop. Analisis data dengan menggunakan SPSS for Windows versi 17.0 dan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0,05. Analisis bivariat dengan Uji Chi-Square digunakan untuk menguji apakah Aktivitas Olah Raga berperan dalam menstabilkan Tekanan Darah. Dari data penelitian ini didapatkan nilai P = 0,005 yang berarti < 0,05 yang menunjukkan ada perbedaan tekanan darah yang nyata akibat adanya aktivitas olahraga. Semakin tinggi aktivitas olahraga maka risiko tekanan darah tinggi juga semakin berkurang. Penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara aktivitas olahraga dalam menstabilkan tekanan darah.Semakin meningkatnya durasi per sesi dan frekuensi per minggu aktivitas olahraga maka itu akan semakin menurunkan tekanan darah tinggi. Selain aktivitas olahraga, tekanan darah juga sangat dipengaruhi oleh gaya hidup.
S edentary lifestyle led to a lack of physical activity is necessary for the achievement and maintenance of good health and functional capacity . Sedentary lifestyle but normal blood pressure have an increased risk of hypertension is higher than the 20-50 % who do not perform regular physical activity . Physical activity or exercise regularly benefit physically, mentally and socially to all ages both male and female. Epidemiological studies have shown that regular exercise activities have a significant effect in reducing the mortality and morbidity of heart disease . It need to do research aimed at determining the relationship between sporting activity and blood pressure . This research is a cross-sectional or cross-sectional design and the research is observational analytic to assess the relationship between exercise and blood pressure . In this study there were 366 survey respondents as the population aged 40-60 years in the Kelurahan Tomang , West Jakarta Province , Indonesia that taken from Februari 2013 to December 2013 . The study begins with an assessment of sports activities with interviews using questionnaires , followed by measurement of blood pressure with a mercury sphygmomanometer and stethoscope . Data analysis using SPSS for Windows version 17.0 and significance levels were used as 0.05 . Bivariate analysis with the Chi - Square test was used to test whether the Sports Activity plays a role in stabilizing blood pressure . Data obtained from this study P value = 0.005 which means < 0.05 which showed significant difference in blood pressure due to sports activities . The higher the risk the sport activity of high blood pressure is also on the wane. This study shows there is a significant relationship between sporting activity in stabilizing blood pressure. As the increasing of duration per session and frequency of sports activity per week then it will be even lower high blood pressure . In addition to sporting activity , blood pressure is also strongly influenced by lifestyle .