Hubungan antara asupan asam lemak omega-3 dengan tekanan darah pada pasien Diabetes Mellitus
A merican Diabetes Association mengartikan Diabetes Mellitus sebagai sebuah gangguan metabolik yang ditandai dengan adanya kondisi hiperglikemia, sebagai efek dari kegagalan organ pankreas dalam memproduksi hormon insulin sebagai hormon pengatur kadar gula darah dalam tubuh, atau mengalami gangguan pada mekansime kerja insulin, atau bisa juga terjadi keduanya. Berdasarkan studi epidemiologi, diabetes mellitus berhubungan dengan peningkatan angka mortalitas kardiovaskular dan kemudian dikatakan juga bahwa yang mempercepat morbiditas dan mortalitas penyakit ini adalah kondisi hipertensi. Asam lemak diasumsikan merupakan salah satu zat gizi yang memiliki peran terhadap stabilisasi tekanan darah. Maka dari itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara asupan asam lemak omega-3 dengan tekanan darah pada pasien diabetes mellitus.METODEPenelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional dengan menggunakan data primer dilakukan pada 68 responden, terdiri dari 23 laki-laki dan 45 perempuan yang merupakan pasien penderita diabetes mellitus di Klinik Paramitra Medika. Variabel yang dikumpulkan adalah usia, jenis kelamin, lama menderita diabetes mellitus, asupan omega-3 dan tekanan darah pasien yang datanya diambil melalui wawancara dan pemeriksaan langsung. Analisis data dilakukan menggunakan uji Chi-square dengan tingkat kemaknaan p<0,05. HASILKarakteristik responden mayoritas berusia 46-55 tahun sebanyak 38,2%, didominasi oleh perempuan sebanyak 66,2%, telah menderita diabetes selama kurang dari 5 tahun sebanyak 61,8%, asupan omega-3 dalam kategori baik sebanyak 61,8% dan bertekanan darah normal yaitu sebanyak 58,8%. Hasil analisis data berdasarkan uji Chi-square mengenai asupan asam lemak omega-3 pada pasien diabetes mellitus menunjukan tidak terdapat hubungan yang bermakna (p=0,245).KESIMPULANPenelitian ini menunjukan tidak adanya hubungan antara asupan asam lemak omega-3 dengan tekanan darah pada pasien diabetes mellitus.
T he American Diabetes Association defines Diabetes Mellitus as a metabolic disorder characterized by a condition of hyperglycemia, as an effect of the failure of the pancreas organ to produce the hormone insulin as a hormone that regulates blood sugar levels in the body, or experiencing disturbances in the mechanism of insulin action, or both. Based on epidemiological studies, diabetes mellitus is associated with an increase in cardiovascular mortality and then it is also said that what accelerates the morbidity and mortality of this disease is hypertension. Fatty acids are assumed to be one of the nutrients that have a role in stabilizing blood pressure. Therefore, the purpose of this study was to determine the relationship between intake of omega-3 fatty acids and blood pressure in patients with diabetes mellitus.METHODThis study used a cross-sectional study design using primary data and was conducted on 68 respondents, consisting of 23 men and 45 women who were patients with diabetes mellitus at the Paramitra Medika Clinic. The variables collected were age, gender, duration of diabetes mellitus, intake of omega-3 and blood pressure of patients whose data were collected through interviews and direct examinations. Data analysis was performed using the Chi-square test with a significance level of p<0.05.RESULTCharacteristics of the majority of respondents aged 46-55 years as much as 38,2%, dominated by women as much as 66,2% had diabetes for less than 5 years as much as 61,8%, intake of omega-3 in the good category as much as 61,8% and normal blood pressure that is as much as 58,8%. The results of data analysis based on the Chi-square test regarding intake of omega-3 fatty acids in diabetes mellitus patients showed no significant relationship (p=0.245).CONCLUSIONThis study shows that there is no relationship between intake of omega-3 fatty acids and blood pressure in patients with diabetes mellitus