Pengaruh diabetes melitus terhadap proses penyembuhan luka soket bekas pencabutan gigi (studi pustaka)

DETAIL KOLEKSI

Pengaruh diabetes melitus terhadap proses penyembuhan luka soket bekas pencabutan gigi (studi pustaka)

1.7

Oleh : Nathania Christina

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.605 CHR p

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2015

Pembimbing 1 : drg. Agus Darmawan

Subyek : Oral Surgery

Kata Kunci : Diabetes mellitus, wound-healing proces, tooth extraction.

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2015_TA_KG_04011159_Halaman-Judul.pdf	7
2.	2015_TA_KG_04011159_Bab-1-Pendahuluan.pdf	3
3.	2015_TA_KG_04011159_Bab-2-Tinjauan-Pustaka.pdf	29
4.	2015_TA_KG_04011159_Bab-3-Pembahasan.pdf	6
5.	2015_TA_KG_04011159_Bab-4-Kesimpulan-dan-Saran.pdf	2
6.	2015_TA_KG_04011159_Daftar-Pustaka.pdf	4
7.	2015_TA_KG_04011159_Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

S alah satu penyakit sistemik yang paling sering dihadapi oleh dokter gigi adalah diabetes melitus. Diabetes melitus dapat meningkatkan risiko penyakit periodontal dan komplikasi oral lainnya yang memperburuk kondisi mulut pasien jika tidak terkontrol dengan baik. Dalam tindakan pencabutan gigi, diabetes melitus dengan kontrol gula darah yang buruk merupakan suatu kontraindikasi sebab komplikasi sistemik maupun oral pasien akan menunda proses penyembuhan luka soket bekas pencabutan gigi sehingga rentan terhadap infeksi bakteri dan jamur. Maka sebelum tindakan pencabutan gigi, sebaiknya dokter gigi melakukan anamnesis dan pemeriksaan klinis mengenai keadaan oral pasien yang penting untuk membantu dokter gigi mengenali tanda dan gejala penyakit diabetes melitus. Dokter gigi sebaiknya menunda tindakan pencabutan gigi pada pasien diabetes melitus dengan kontrol gula darah yang buruk dan mengkonsultasikan penyakit diabetes melitus pasien dengan dokter spesialis penyakit dalam. Dalam beberapa kasus, pencabutan gigi pada pasien dengan diabetes melitus diperbolehkan, asalkan mereka memiliki kontrol gula darah yang baik dengan indeks glikemik kurang dari 7%.

O ne of the most frequent systemic diseases that dentists have always encountered is diabetes mellitus. Diabetes mellitus could increase the risk of periodontal disease and other oral complications making it worse for the patientâ€™s oral condition if it was not controlled well. In tooth extraction, diabetes mellitus with poor blood sugar control is a contraindication because of systemic and oral complications would delay wound-healing process of the tooth extraction socket causing susceptible bacteria and fungi infections. Therefore it is strongly recommended that before the tooth extraction, dentist should perform anamnesis and clinical examination of the patientsâ€™ oral condition, which are important to help dentists recognize the signs and symptoms of diabetes mellitus. Dentists should delay tooth extraction process in patients with diabetes mellitus with poor blood sugar control and consult the patient to an internist instead. In some case, tooth extraction in patients with diabetes mellitus are allowed, providing that they have good blood sugar control with glycemic index fewer than 7%.