Efek ekstrak getah pepaya dalam pembentukan kolagen pasca pencabutan gigi (Laporan penelitian)
P encabutan gigi merupakan salah satu tindakan dalam kedokteran gigi yang sering dilakukan dan melibatkan tulang serta jaringan lunak dari rongga mulut. Proses penyembuhan luka pasca pencabutan gigi seringkali menimbulkan komplikasi. Untuk meminimalisir komplikasi yang terjadi maka percepatan proses penyembuhan luka sebaiknya dilakukan. Kolagen merupakan suatu protein yang diketahui memiliki peran yang penting dalam proses penyembuhan luka. Getah dari pepaya (Carica papaya, L.) diketahui memiliki kandungan saponin. Kandungan saponin dalam getah pepaya diduga mampu meningkatkan pembentukan kolagen sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa getah pepaya dapat meningkatkan sintesis kolagen pada proses penyembuhan luka pasca pencabutan gigi. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan Post Test Only Control Group Design. Subjek penelitian adalah 12 ekor tikus Wistar jantan yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok kontrol (K) dan kelompok perlakuan (P). Masing-masing kelompok terdiri dari enam ekor tikus. Pada kelompok perlakuan, setelah pencabutan, tikus segera diberi ekstrak getah pepaya sebanyak 25mg pada soket bekas pencabutan. Pengamatan dilakukan pada kelompok kontrol dan perlakuan secara berkala pada hari ke-3, ke-5, dan ke-14 dengan mengeksekusi tikus dan membuat preparat histologis yang sudah diberi pewarnaan Verhoff Van Gieson. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak getah pepaya memberikan pengaruh yang signifikan (p<0,1) terhadap pembentukan kolagen pada penyembuhan luka pasca pencabutan gigi tikus percobaan. Pada kelompok P didapatkan pembentukan kolagen meningkat lebih banyak dibanding kelompok K. Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak getah pepaya dapat mempercepat sintesis kolagen pada proses penyembuhan soket pasca pencabutan gigi tikus percobaan.
T ooth extraction is the most frequent treatment in dentistry which involving bone and soft tissues of the oral cavity. Wound healing process following tooth extraction often cause complications. To minimize the complications, wound healing process should be accelerated. Collagen plays an important role in accelerating wound healing process. Papaya latex (Carica papaya, L.) contains saponin. Saponin in papaya latex allegedly able to increase collagen formation and accelerate the wound healing process. The aim of this study was to prove that papaya latex extract can accelerate collagen formation in wound healing process after tooth extraction. The experimental was Post Test Only Control Group Design. The subjects was twelve male Wistar rats divided into two groups (control group K and experimental group P). Every group consist of six rats. Immediately after tooth extraction, the experimental group was given by 25mg papaya latex extract into the socket. Observations were made in 3, 5, and 14 days after tooth extraction by sacrificing rats and make histological preparation that have been given Verhoff Van Gieson coloring. The results showed that papaya latex extract have significant effect (p<0,1) in formating collagen of wound healing process after tooth extraction in rats models. In group P, the research found that papaya latex extract can accelerate collagen more than group K. The research lead to the conclusion that papaya latex extract could accelerate collagen in wound healing process after tooth extraction in rats models.