Tingkat pengetahuan mahasiswa program profesi FKG Usakti dalam kontrol infeksi pada tindakan ektraksi gigi (Laporan Penelitian)
L atar Belakang: Dokter gigi sangat berperan dalam melakukan pengendalian dan pencegahan infeksi. Selama melakukan perawatan gigi, tenaga kesehatan dan pasien berisiko terpapar infeksi. Salah satu tindakan kedokteran gigi yang sering dilakukan adalah ekstraksi gigi. Tindakan ekstraksi dapat menimbulkan perdarahan yang merupakan akses terpaparnya tenaga kesehatan gigi dan pasien dari infeksi. Maka sangat diperlukan pencegahan infeksi seperti kontrol infeksi untuk melindungi tenaga kesehatan dan lingkungan sekitar. Kontrol infeksi dilakukan untuk mengurangi dampak terjadinya infeksi pada tenaga kesehatan, pasien, dan orang sekitar. Tujuan: Untuk mengetahui pengetahuan mahasiswa program profesi FKG Usakti dalam melakukan kontrol infeksi pada tindakan ekstraksi gigi. Metode: Penelitian observasional deskriptif dengan rancangan cross-sectional dilakukan pada 100 mahasiswa menggunakan kuesioner tervalidasi. Hasil: Penelitian mengenai tingkat pengetahuan mahasiswa program profesi yang sedang dan sudah melewati stase Bedah Mulut dan Maksilofasial, ditemukan tingkat pengetahun baik sebanyak 65 orang (65%), tingkat pengetahuan cukup sebanyak 33 orang (33%), dan tingkat pengetahuan kurang sebanyak 2 orang (2%). Hal tersebut dapat terjadi karena mahasiswa program profesi memiliki pengetahuan dan pengalaman kerja mengenai tindakan ekstraksi gigi yang diperoleh selama masa pendidikan. Kesimpulan: Secara persentase terlihat tingkat pengetahuan yang berbeda pada setiap mahasiswa. Perbedaan terjadi dikarenakan pengetahuan dan pengalaman kerja yang bervariasi pada setiap mahasiswa.
B ackground: Dentists are the role in controlling and preventing infection. During dental care, health workers and patients are a very risk of exposure to infections. One of the actions of dentistry that is often done is tooth extraction. Extraction measures can cause bleeding which is access to exposure of dental health personnel and patients from infection. So it is very necessary to prevent infections such as infection control to protect health workers and the environment. Infection control is carried out to reduce the impact of infection on health workers, patients, and people around. Objective: To find out level of knowledge among dental intern Faculty of Dentistry Usakti of infection control in tooth extraction. Method: Descriptive observational research with cross-sectional design was conducted on 100 students using a validated questionnaire. Result: Research on the level of knowledge of professional programs student who are and have passed the Oral and Maxillofacial Surgery phase, found a good level of knowledge of 65 people (65%), a sufficient level of knowledge of 33 people (33%), and a level of lack of knowledge of 2 people (2 %). This can occur because professional program students have the knowledge and work experience regarding the extraction of teeth obtained during the education period. Conclusion: As a percentage the level of knowledge is different for each student. Differences occur because of varying knowledge and work experience for each student.