P encabutan gigi merupakan suatu tindakan pembedahan yang melibatkan jaringan tulang dan jaringan lunak dari rongga mulut. Timbulnya rasa tidak nyaman merupakan salah satu akibat dari proses penyembuhan pasca pencabutan gigi. Salah satu tanaman yang memberikan banyak manfaat, khususnya dalam penyembuhan luka adalah getah tanaman pohon pepaya (Carica papaya). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak getah pepaya pada soket pasca pencabutan gigi dalam penurunan sel radang (neutrofil, limfosit, dan makrofag). Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorik dengan rancangan Post Test Only Control Group Design. Subjek penelitian adalah 12 ekor tikus Wistar jantan yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok kontrol (K) dan kelompok perlakuan (P). Masing-masing kelompok terdiri dari enam (6) ekor tikus. Pada kelompok P, ekstrak getah pepaya diberikan langsung ke dalam soket bekas pencabutan gigi insisivus kanan rahang atas tikus percobaan. Pengamatan dilakukan pada hari ke-3, 5, dan 14 setelah pencabutan gigi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak getah pepaya menurunkan sel-sel radang antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan, namun perbedaannya tidak signifikan (p>0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak getah pepaya tidak memberikan pengaruh yang signifikan dalam penurunan sel radang pada penyembuhan luka pasca pencabutan gigi tikus percobaan.