U lserasi mukosa mulut merupakan lesi yang berbentuk bulat dengan batas jelas, bagian tengah ulser berwarna kuning atau abu-abu disertai pusat nekrotik yang dangkal. Penyebab ulserasi bermacam-macam, diantaranya trauma, defisiensi gizi, stres, alergi, dan penyakit sistemik. Ulser ini sering menimbulkan sakit dan mengganggu aktivitas penderitanya. Hingga kini belum ditemukan obat yang definitif untuk menyembuhkan lesi tersebut. Madu merupakan obat herbal yang dapat memberi stimulasi pertumbuhan kepada jaringan granulasi dan sel-sel epitel sehingga membantu dalam perbaikan kerusakan. Sedangkan Aloe vera memiliki efek antiinflamasi yang dapat meningkatkan kolagen pada luka. Penelitian ini membandingkan efektivitas kedua obat dalam penyembuhan ulser pada tikus Sprague dawley. Sampel dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok madu dan Aloe vera gel, dengan lima sampel tiap kelompoknya. Semua sampel dilukai pada mukosa bibir bawah dengan menggunakan scalpel no. 15, kemudian diobati pada waktu pagi dan sore setiap hari. Pada hari ketiga, kelima, dan ketujuh sampel diamati secara klinis. Kemudian hasil dianalisis dengan menggunakan uji Kruskall-Wallis. Tidak terdapat perbedaan bermakna antara kelompok madu dan Aloe vera gel. Keduanya cukup efektif mempercepat penyembuhan ulser.