D unia profesi kedokteran gigi tidak pemah lepas dari risiko infeksi silang. Infeksi silang yang lerjadi dalam dunia kedokteran gigi tidak hanva melibatkan dokter gigi. perawat gigi, ataupun mahasiswa coass dalam menjalani masa praktik profesinya. Namun terenvata, pasien memiliki tingkat risiko yang sama akan terkena infeksi silang. Oleh karena itu penting bag] pasien untuk memiliki pengetahuan mengenai infeksi silang, sehingga pasien dapat berkontribusi dalam penerapan kontrol infeksi dalam dunia kedokteran gigi Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan pasien di RSGM FKG Universitas Trisakti terhadap kontrol infeksi. Penelitian deskriptif dengan rancangan penelitian potong lintang atau cross-sectional. Para responden diminta untuk mengisi kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya dan dilakukan dengan cara tatap muka. Hasil penelitian terhadap 45 responden menunjukkan bahwa nilai rata-rata pasien berlatar belakang pendidikan SMP memperoleh nilai sebesar 82.70%, nilai rata-rata pasien berlatar belakang pendidikan SMA memperoleh nilai sebesar 94.49%, serta nilai rata-rata pasien berlatar belakang pendidikan SI memperoleh nilai sebesar 100%. Nilai rata-rata pasien pada bidang pengetahuan umum mengenai kontrol infeksi berada pada nilai 90%, nilai rata-rata pada bidang pengetahuan vvaktu mencuci tangan yang baik dan benar berada pada nilai 75%. dan nilai rata-rata pada bidang pengetahuan penggunaan APD pada dokter gigi berada pada nilai 93%. Nilai rata-rata dari keseluruhan kuesioner pengetahuan pasien tentang kontrol infeksi berada pada mlai 86%. Penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan pasien di RSGM FKG Universitas Trisakti terhadap kontrol infeksi berada pada predikat tingkat pengetahuan tinggi.