DETAIL KOLEKSI

Hubungan antara intensitas kebisingan dan tekanan darah pada tenaga kerja bagian produksi


Oleh : Christopher A. Yandoyo

Info Katalog

Nomor Panggil : S 741

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Lie Tanu Merijanti Susanto

Subyek : Blood pressure;Noise pollution

Kata Kunci : noise intensity, blood pressure, hypertension, occupational health

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_KD_03012055_Halaman-judul.pdf
2. 2016_TA_KD_03012055_Bab-1-Pendahuluan.pdf 5
3. 2016_TA_KD_03012055_Bab-2-Tinjauan-literatur.pdf
4. 2016_TA_KD_03012055_Bab-3-Kerangka-konsep.pdf
5. 2016_TA_KD_03012055_Bab-4-Metode.pdf
6. 2016_TA_KD_03012055_Bab-5-Hasil.pdf
7. 2016_TA_KD_03012055_Bab-6-Pembahasan.pdf
8. 2016_TA_KD_03012055_Bab-7-Kesimpulan.pdf
9. 2016_TA_KD_03012055_Daftar-pustaka.pdf 4
10. 2016_TA_KD_03012055_Lampiran.pdf

T ekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan suatu kondisi yang kadang tidak disadari oleh banyak orang namun menjadi faktor resiko independen untuk penyakit-penyakit lainnya seperti penyakit jantung, ginjal, pembuluh darah, mata, otak, dan lain lain yang terkonsentrasi oleh karena aliran darah yang abnormal yang dapat merusak struktur-struktur organ tersebut akibat tekanan darah yang berlebih pada pembuluh darah yang mendarahinya. Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa tekanan darah dapat dipengaruhi oleh pajanan dari perubahan fisika dan kimia lingkungan sekitar dimana kita tinggal. Salah satu pajanan pada lingkungan kerja yang kemungkinan dari beberapa penelitian dapat mempengaruhi tekanan darah adalah kebisingan. Untuk lebih memahami apakah benar adanya terdapat pengaruh yang ditimbulkan oleh pajanan dari perubahan fisika dan kimia kepada tekanan darah, maka perlu dilakukan penelitian mengenai intensitas kebisingan sebagai parameter perubahan fisika tersebut pada pajanan bising kronis konstan di sebuah perusahaan. Penelitian menggunakan studi observasional dengan desain potong lintang yang mengikutsertakan 140 tenaga kerja bagian produksi PT. X. data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang meliputi usia, jenis kelamin, lama bekerja, Body Mass Index (BMI) Asia Pasifik, konsumsi rokok, konsumsi kafein, riwayat hipertensi keluarga, riwayat hipertensi diri, riwayat pengobatan hipertensi. Pengukuran intensitas bising menggunakan noise level meter dan pengukuran tekanan darah menggunakan sphygmomanometer air raksa. Analisis data menggunakan program IBM SPSS Statistic 21 dengan tingkat kemaknaan yang digunakan sebesar 0,05. Analisis hubungan antar variabel menggunakan Fisher Exact Test dan Mann-Whitney menunjukkan adanya hubungan (p = 0.002) dan (p = 0.015) antara intensitas kebisingan dengan tekanan darah. Penelitian menunjukkan adanya hubungan antara intensitas kebisingan dengan peningkatan tekanan darah. Oleh sebab itu, pelaku usaha diharapkan untuk lebih memperhatikan berbagai macam aspek yang dapat meredam intensitas kebisingan di lingkungan kerja untuk mencegah menurunnya produktifitas tenaga kerja akibat efek yang ditimbulkan oleh kebisingan terhadap kesehatan tenaga kerja.

H igh blood pressure or hypertension is an unwitting condition that actually is a major risk factor of developing some chronic disease such as heart disease, kidney disease, vascular disease, eye, and brain damage, etc. Abnormal blood pressure can damage the vascular system resulting in damage of the organ. Some studies show that blood pressure kan be intervene by change in physics and chemics from our environment. One of the main disturbing environmental change which may alter our cardiovascular system of maintaining our blood pressure is noise. For further understanding, we conduct a study to look at noise as one of physical parameter that may alter blood pressure in chronic exposure of noise in factory. A Cross-sectional observational study was conducted and a total of 140 workers in production division in X Limited (Ltd.) Company. Data was collected by questionnaires covering on age, sex, years of working, body mass index Asia Pacific classification, ciggarate consumtion, caffeine consumtion, familial hypertension history, self hypertension history, self medication of hypertension history. Noise intensity was measured by using noise level metel and blood pressure was measired by using sphygmomanometer. Data was then analysed with IBM SPSS Statistic 21 program and level of significance was set at 0,05. There was an assosiation between the variabel using Fisher Exact Test and Mann Whitney analysis (p = 0.002) and (p = 0.015) between noise intensity and blood pressure. The study revealed an assosiation between noise intensity and the increase of blood pressure level. Therefore, interpreneur should pay more attention to all aspect that may reduce the level of noise intensity to prevent the decreasing of productivity by the workers caused by the health effect that intervened by the high level of noise intensity.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?