Hubungan antara kesepian dan dukungan sosial dengan kepatuhan pengobatan pada pasien hipertensi

DETAIL KOLEKSI

Hubungan antara kesepian dan dukungan sosial dengan kepatuhan pengobatan pada pasien hipertensi

Oleh : Bima Sekti Wira Sentosa

Info Katalog

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2024

Pembimbing 1 : Yenny

Subyek : Hypertension;Loneliness

Kata Kunci : loneliness, social support, medication adherence level, hypertension

Saat ini file hanya dapat diakses dari perpustakaan.

Status : Lengkap

Abstrak
Abstract

P revalensi hipertensi di Indonesia, menurut Riskesdas 2018 jumlah kasus hipertensi di Indonesia sebesar 63.309.620 orang. Tekanan darah harus dikendalikan dan penyakitnya harus diobati semaksimal mungkin dengan cara yang tepat dan mendorong pasien untuk mematuhi perintah dengan konsumsi obat hipertensi secara rutin. ada banyak factor yang memengaruhi kepatuhan minum obat antara lain dukungan keluarga, motivasi, dukungan petugas, pendidikan, kesepian. Penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan antara kesepian dan kepatuhan pengobatan pada pasien hipertensiMETODEPenelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross-sectional di Puskesmas Palabuhanratu, Mei-Juni 2024 diikuti oleh 100 orang penderita hipertensi. Kuesioner University of California, Los Angeles (UCLA) digunakan untuk mengukur kesepian, , kuesioner Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS) untuk mengukur dukungan sosial, dan kuesioner Morisky Medication Adherence Scale-8 (MMAS-8) untuk mengukur kepatuhan pengobatan. Analisis data menggunakan Chi-square test dan Fisher exact test dengan batas kemaknaan statistik yang digunakan p<0,05.HASILDari total 100 responden, sebanyak 85% responden masuk pada kelompok usia pralansia, berjenis kelamin perempuan (53%), dan berpendidikan SMA (42%). Sebanyak 70% responden memiliki tingkat kesepian sedang, dan 18% memiliki tingkat kesepian tinggi. Sebanyak 80% responden memiliki dukungan sosial yang rendah, sebanyak 58% memiliki tingkat kepatuhan minum obat rendah. Terdapat hubungan bermakna antara faktor sosiodemografi jenis kelamin (p=0,004), tetapi tidak terdapat hubungan yang bermakna antara faktor sosidemografi usia (p=0,255) dan tingkat pendidikan (p=0,115) dengan tingkat kepatuhan minum obat. Terdapat hubungan antara tingkat kesepian (p=0,000), dan tingkat dukungan sosial (p=0,000) dengan tingkat kepatuhan pengobatan.KESIMPULANTerdapat hubungan antara tingkat kesepian dan tingkat dukungan sosial tingkat kepatuhan minum obat.

T he prevalence of hypertension in Indonesia, according to Riskesdas 2018, is estimated at 63,309,620 individuals. Blood pressure must be controlled and the disease managed as effectively as possible through appropriate treatment methods, encouraging patients to adhere to prescribed hypertension medication regularly. There are many factors influencing medication adherence, including family support, motivation, healthcare provider support, education, and loneliness. This study aims to assess the relationship between loneliness and medication adherence in hypertensive patients.METHODSThis study is an observational analytic research with a cross-sectional design conducted at the Palabuhanratu Community Health Center from May to June 2024, involving 100 hypertension patients. The University of California, Los Angeles (UCLA) questionnaire was used to measure loneliness, the Morisky Medication Adherence Scale-8 (MMAS-8) questionnaire was used to measure medication adherence, and the Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS) questionnaire was used to measure social support. Data analysis utilized the Chi-square test and Fisher\\\'s exact test with a statistical significance threshold of p<0.05.RESULTSOf the total 100 respondents, 85% were in the pre-elderly age group, 53% were female, and 42% had a high school education. A total of 70% of the respondents experienced a moderate level of loneliness, while 18% experienced a high level of loneliness. Furthermore, 80% of respondents had low social support, and 58% had low medication adherence. There was a significant relationship between the sociodemographic factor of gender (p=0.004), but no significant relationship between the sociodemographic factors of age (p=0.255) and education level (p=0.115) with medication adherence. There was a significant relationship between the level of loneliness (p=0.000) and the level of social support (p=0.000) with medication adherence.CONCLUSIONThere is a relationship between loneliness level and social support level with medication adherence.