Hubungan dukungan sosial dan aktivitas sehari-sehari dengan tingkat stres pada pasien pasca-stroke

DETAIL KOLEKSI

Hubungan dukungan sosial dan aktivitas sehari-sehari dengan tingkat stres pada pasien pasca-stroke

4.0

Oleh : Sekar Saras Ayu Hasanah

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1287

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Achmad Jana Maulana

Subyek : Stress

Kata Kunci : stress, social supports, daily activities, disability, post-stroke

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2018_TA_KD_03014172_Halaman-judul.pdf
2.	2018_TA_KD_03014172_Bab-1-Pendahuluan.pdf	4
3.	2018_TA_KD_03014172_Bab-2-Tinjauan-literatur.pdf
4.	2018_TA_KD_03014172_Bab-3-Kerangka-konsep.pdf
5.	2018_TA_KD_03014172_Bab-4-Metode.pdf
6.	2018_TA_KD_03014172_Bab-5-Hasil.pdf
7.	2018_TA_KD_03014172_Bab-6-Pembahasan.pdf
8.	2018_TA_KD_03014172_Bab-7-Kesimpulan.pdf
9.	2018_TA_KD_03014172_Daftar-pustaka.pdf	3
10.	2018_TA_KD_03014172_Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

D isabilitas yang terjadi pada pasien pasca-stroke dapat menjadi stressor bagi pasien. Keterbatasan dalam melakukan aktivitas sehari-hari membuat pasien bergantung dengan orang lain. Hal ini membuat dukungan sosial menjadi hal yang dapat menangani stres. Penelitian ini dilakukan untuk menilai hubungan dukungan sosial dan aktivitas sehari-hari dengan tingkat stres pada pasien pasca stroke. Penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan rancangan crosssectional. Penelitian ini dilakukan terhadap 56 responden di Klinik Fisioterapi Sasana Husada. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS) untuk menilai dukungan sosial yang diterima pasien, Barthel Index (BI) untuk menilai aktivitas sehari-hari, dan Depression, Anxiety, Stress Scale 42 (DASS 42) untuk menilai tingkat stres. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji korelasi Spearman menggunakan program SPSS versi 21. Terdapat hubungan antara dukungan sosial dengan tingkat stres pada pasien pasca-stroke (p=0,001). Terdapat hubungan antara aktivitas sehari-hari dengan tingkat stres pada pasien pasca-stroke (p=0,006). Terdapat hubungan antara dukungan sosial dan aktivitas sehari-hari dengan tingkat stres pada pasien pasca-stroke.

D isability that occurs in post-stroke patients can be a stressor for patients. Limitations in carrying out daily activities make patients dependent on others. This makes social support a thing that can handle stress. This study was conducted to assess the relationship between social support and daily activities with stress levels in post-stroke patients. This study was an observational analytic study with cross sectional design. This study was conducted on 56 respondents in the Physiotherapy Clinic at Sasana Husada. Data collection was conducted by interview using a Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS) questionnaire to assess the social support received by patients, Barthel Index (BI) to assess daily activities, and Depression, Anxiety, Stress Scale 42 (DASS 42) to assess stress level. Data analysis was done by univariate and bivariate with Spearman correlation test using SPSS version 21. There was a relationship between social support and stress levels in post-stroke patients (p = 0.001). There is a relationship between daily activities and stress levels in post-stroke patients (p = 0.006). There is a relationship between social support and daily activities with stress levels in post-stroke patients.