Persepsi karyawan disabilitas terhadap available of facilities, treatment of other employee dan work conditions pada perusahaan GO-JEK di Jakarta
T ujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan penerimaan diri penyandang disabilitas terhadap kepuasan kerja disabilitas atas fasilitas yang diberikan oleh PT. Gojek. Disabilitas merupakan sebuah istilah untuk menjelaskan mengenai keadaan seseorang yang memiliki ketidakmampuan berupa keadaan fisik, mental, kognitif, sensorik, emosional, perkembangan atau kombinasi dari beberapa keadaan tersebut. Istilah disabilitas saat ini lebih sering digunakan untuk menggantikan istilah penyandang cacat. Bentuk diskriminasi terhadap penyandang disabilitas dalam bidang lapangan pekerjaan juga terlihat melalui jumlah perusahaan di Indonesia yang mempekerjakan penyandang disabilitas masih sangat sedikit, hal ini disebabkan adanya anggapan bahwa penyandang disabilitas tidak mampu melakukan aktivitas sebagaimana orang pada umumnya dan untuk mempekerjakan penyandang disabilitas dibutuhkan biaya yang besar karena harus menyediakan berbagai sarana dan alat bantu bagi kemudahan penyandang disabilitas dalam melakukan aktivitas. Penelitian ini menggunakan metode kuantatif yang dilakukan dengan wawancara 39 orang yang keseluruhannya adalah karyawan disabilitas. Spesifikasi penelitian ini adalah eksploratoris lapangan dengan topik yang diteliti masih relatif baru dan hasil penelitian yang mengulas pembahasan tersebut masih langka atau jarang dibahas sebelumnya, bertujuan untuk mempelajari secara intensif latar belakang keadaan sekarang dan interaksi lingkungan suatu obyek.
T he purpose of this study is to know the difference of self-acceptance to job satisfaction disability on facilities provided by PT. Gojek. Disability is a term to describe the state of a person who has an inability such as a physical, mental, cognitive, sensory, emotional, developmental state or a combination of such circumstances. The term disability is now used more often than the term disabled. The form of discrimination against persons with disabilities in the field of employment is also seen through the number of companies in Indonesia employing persons with disabilities is still very small, this is due to the assumption that persons with disabilities are not able to perform activities as people in general and to employ people with disabilities is a big cost because it must provide various facilities and tools for the in conducting activities. This research uses quantitative method which is done by interviewing 39 informants which mostly are employees of disability. The specification of this research is the field exploratory with the topic being studied is relatively new and the results of the study discussing the discussion are still scarce or rarely discussed previously, aiming to study intensively the background of the current state and the environmental interaction of a sampling object.