Hubungan antara faktor internal dan eksternal dengan tingkat stres pada karyawan shift
L ATAR BELAKANG Para tenaga kerja dalam melakukan pekerjaannya sering kali kurang memperhatikan aspek kesehatan dirinya. Sehingga meningkatkan resiko terjadinya dampak negatif terhadap kesehatan. Salah satu pekerjaan yang beresiko yaitu kerja shift yang ditinjau dari usia, jenis kelamin, status perkawinan, tingkat pendidikan, masa kerja, serta dukungan sosial terhadap kejadian stres kerja pada para tenaga kerja. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara faktor internal dan eksternal dengan tingkat stres kerja pada karyawan. METODE Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain potong silang (cross sectional) dengan subjek penelitian adalah karyawan shift. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang meliputi tingkat pendidikan, masa kerja, dukungan sosial, dan tingkat stres kerja. Analisis data dengan menggunakan SPSS for Windows versi 20.0 dengan tingkat kemaknaan yang digunakan sebesar 0.05. HASIL Total responden yang bersedia ikut dalam penelitian ini berjumlah 145 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden yang mengalami stres ringan sebanyak 59 responden atau 40.7%, stres sedang sebanyak 33 responden atau 22.8%, dan stres berat sebanyak 53 responden atau 36.6%. Analisis statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara usia (p = 0.068), jenis kelamin (p = 0.148), status perkawinan (p = 0.596), tingkat pendidikan (p = 0.909), masa kerja (p = 0.303), dan dukungan sosial (p = 0.304) dengan tingkat stres kerja pada karyawan shift. KESIMPULAN Penelitian ini menunjukkan tidak terdapat hubungan antara usia, jenis kelamin, status perkawinan, tingkat pendidikan, masa kerja dan dukungan sosial dengan tingkat stres kerja pada karyawan shift.
B ACKGROUND The workers in doing their jobs often pay less attention to the health aspects of himself. There by increasing the risk of a negative impact on health. One of the jobs that are at risk of shift work that in terms of age, sex, marital status, education level, employment and social support on the incidence of occupational stress on the workforce. The purpose of this study is to correlation between internal and external factors to the level of work stress on employee. METHODS The research was conducted by using cross sectional design with the subject of research is the employee shift. Data were collected using a questionnaire that includes education level, employment, social support and the level of work stress. Data analysis using SPSS for Windows version 20.0 with a significance level of 0.05 were used. RESULTS Total respondents were willing to participate in this research were 145 respondents. These results indicate that respondents mild stress as much as 59 respondents, or 40.7%, moderate stress was a total of 33 respondents, or 22.8%, and severe stress as much as 53 respondents, or 36.6%. Statistical analysis showed that there was no correlation between age (p = 0.068), sex (p = 0.148), marital status (p = 0.596), education level (p = 0.909), years of service (p = 0.303), and social support (p = 0.304) with the level of work stress on employee shift. CONCLUSION This study showed there was no correlation between age, sex, marital status, education level, employment, social support and stress levels of employees working in shifts.