Manifestasi penyakit menular seksual dalam mulut dan penanggulangannya oleh dokter gigi (studi pustaka)
D engan mengenali Penyakit Menular Seksual (PMS) melalui keberadaan lesi oralnya, dokter gigi dapat lebih mengembangkan perannya sebagai bagian dari petugas pelayanan kesehatan. Insiden dan prevalensi PMS di seluruh dunia terus menunjukkan peningkatan. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya pelaku seks bebas dan pengguna NARKOBA, didukung oleh meningkatnya pelaku hubungan seksual menyimpang seperti seks oral. Pada beberapa PMS seperti sifilis, gonore, herpes simpleks, dan AIDS gejala penyakit tidak lagi terbatas pada daerah ano-genital.Penyakit ini sangat infeksius dan apabila tidak dirawat atau perawatannya kurang memadai dapat menimbulkan komplikasi, cacat sampai kematian. Keberadaan lesi-lesi oral tertentu dapat memberi dugaan pada dokter gigi bahwa seseorang telah terinfeksi PMS dan gejala oral PMS dapat membantu mengindikasikan prognosis penyakitnya. Dengan pemahaman epidemiologi PMS, dokter gigi dapat memberikanpemahaman ke arah usaha pencegahan dan penyebaran penyakit tersebut.