Studi kinerja elektrokoagulasi menggunakan reaktor kontinu dan batch terhadap air limbah domestik perkantoran Gedung Syarif Tahyeb (M) Universitas Trisakti
B erbagai pengembangan proses pengolahan air limbah telah dilakukann untuk mendapatkan hasil pengolahan yang maksimum baik secara fisik, kimia maupun biologi. Dalam penelitian ini telah dilakukan studi pengaruh waktu tinggal atau waktu reaksi dan voltase dalam proses elektrokikia atau elektrokoagulasi air limbah domestik yang berasal dari Gedung Syarif Thayeb (M) Universitas Trisakti menggunakan reaktor kontinu dan batch. Variasi waktu tinggal proses elektrokoagulsi pada tegangan 12.5 VDC menggunakan reaktor kontinu dilakukan mulai dari 1; 3.6; 4; 4;4,9; 10,1; dan 57,2 menit dan satu sampel untuk setiap perlakuan waktu tinggal dibuat blanko tanpa dilewatkan reaktor elektrokoagulasi untuk penentuan COD awal dau inlet. Air keluar reaktor kemudian diaduk menggunakan alat far test pada dua tahap, tahap aduk cepat pada 200 rpm selama 1 menit adan aduklambat 20 menit pada kecepatan 25-30 rpm, lalu sampel di dekantasi selama 2 jam kemudian cairan bening diukur nilai COD dengan metode spektrofometer dan TSS dengan gravimetrik. Diperoleh penyisihan COD MULAI 55 % - 73 % dengan COD inlet bervariasi 141 mg/L - 432 mg/L dan TSS dalam air dekanter 2- 50 mg/L dan untuk sampel blanko 10 -143 mg/L. Elektrokoagulasi pada reaktor batch dengan waktu reaksi 0, 10. 20, 30, 40 dan 60 menit dilakukan pada voltase 2,3 dan 4 YDC, dan arus terpakai 0,1 - 0, 63 A dengan pengadukan dan waktu ddecanter sama seperti perlakuan kontinu dan pH air dijaga 6.8-7 dan besarnya penurunan COD turun dengan cepat setelah proses elektrokoagulasi selama 10 menit pertama dengan kisaran 85 % untuk ketiga voltase tersebut dan penurunan COD turun secara perlahan untuk waktu elektrokoagulasi setalah 10 menit dan pada elektrokoagulasi 60 menit COD tersisihkan sebesar 93-85 % dengan COD awal 541 mg/L
V arious development of the wastewater treatment process has been carried out to get maximum process of physical, chemical and biological. In this research, study has been conducted to acknowledge the influence of retention time or reaction time and voltage in an electrochemical process or electrocoagulation of domestic wastewater from Syarif Thayed Office Building (M), Trisakti University using contionuous and batch reactors. Variations in retention time in the electrocoagulation process of 12.5 VDC voltage using a continuous reactor is started from I; 3.6; 4; 4,9;10,1 and 57,2 minutes and one sample for each retention time treatment as standard without passing the electrocoagulation reactor for COD determination of initial or inlet. Output water from the reactor is being stirred using a jar test process in two stages, the rapid mixing stage at 200 rpm for 1 minute and slow mixing for 20 minutes at 20 -30 rpm speed, and then sample is decanted for 2 hours, then COD values measured using spektrofometer and TSS using gravimetric method for clear water sample. COD obtained from 55 % - 73 % with varying inlet COD concentration 141 mg/L -432 mg/L and TSS indecanter water 2-50 mg/L and for standard sample 10 - 143 mg/L. Electrocoagulation process using batch reactor with a reaction time of 0, 10, 20, 30, 40 and 60 minutes is done on voltage 2,3,4 VDC, and current 0,1 - 0,63 A with stirring and decanter time is same with continous system and the pH of the water is mantained 6.8 - 7 and the reduction in COD concentration dropped rapidly after electrocoagulation process for the first 10 minutes with a range of 85 % for all three voltages and a decrease in COD concentration declined slowly for electrocoagulan time after 10 minutes and at 60 minutes electrocoagulation time after 10 minutes and at 60 minutes electrocoagulation exluded COD by 93-95 % , with initial COD 541 mg/L