Pertimbangan perawatan ulang endodontik dengan tindkan bedah (Studi pustaka)
K egagalan perawatan endodontik merupakan kasus yang umum dijumpai pada kedokteran gigi. Kegagalan perawatan endodontik seringkali disebabkan karena kesalahan iatrogenik, masalah anatomi yang kompleks, dan persisten infeksi. Perawatan bedah endodontik merupakan alternatif pilihan, apabila perawatan endodontik secara non-bedah tidak dapat dilakukan. Status kesehatan pasien sangat penting dalam perawatan ulang dengan tindakan bedah endodontik, sehingga diperlukan berbagai pertimbangan. Dokter gigi sebagai praktisioner perlu mengetahui berbagai pertimbangan dalam perawatan ulang dengan tindakan bedah endodontik, sehingga kegagalan dalam perawatan endodontik dapat ditangani dengan baik. Ada beberapa indikasi dan kontra indikasi yang perlu diperhatikan dalam perawatan ulang endodontik dengan tindakan bedah. Hal ini untuk mencegah kemungkinan terjadinya komplikasi seperti sekunder infeksi, persisten infeksi, pendarahan, dan tidak ada tanda penyembuhan.
T he failure of endodontic treatment is common case in dentistry. It is often caused by iatrogenic error, complex anatomy problem and persistent infection. The endodontic surgical treatment is chosen as an alternative, in case the non- surgical method was unable to be performed. Patient’s health status is crucial in a retreatment endodontic with surgery and therefore various considerations is needed. As a practitioner, a dentist should acknowledge various considerations in a retreatment endodontic with surgery, so that failure could be prevented and handled well. There are some indications and contra-indications to consider in re-treatment endodontic with surgery. This is important in preventing possible complications such as secondary infection, persistent infection, hemorrhage and there is no sign of healing.