Hubungan kecemasan dan depresi dengan tekanan darah pada dewasa
H ubungan kecemasan dan depresi dengan tekanan darah pada dewasaLatar belakangHipertensi merupakan penyebab mortalitas tertinggi di dunia pada penyakit tidak menular. Prevalensi hipertensi di dunia pada tahun 2014 adalah 22%. Di Indonesia prevalensi hipertensi sebesar 31,7%. Banyak faktor yang memengaruhi terjadinya hipertensi. Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan kecemasan dan depresi dengan hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecemasan dan depresi dengan tekanan darah pada dewasa.MetodePenelitian ini menggunakan studi analisis observasional dengan metode desain penelitian potong silang pada peserta pengajian Rumah Qur’an Ihya Ul Ummah Kota Bambu Utara Jakarta Barat. Data dikumpulkan dengan cara wawancara dan mengisi kuesioner HADS. Pengukuran tekanan darah menggunakan sfigmomanometer, diukur 2 kali selang waktu 5 menit. Analisis data menggunakan uji chi square dan tingkat kemaknaan 0,05.HasilHasil penelitian dengan 94 subjek menunjukkan tidak terdapat hubungan antara kecemasan (p=0,406), depresi (p=1,000), pekerjaan (p=0,513), pendidikan (p=0,493) terhadap tekanan darah. Terdapat hubungan antara usia (p=0,021), jenis kelamin (p=0,009), dan status pernikahan (p=0,025) terhadap tekanan darah.KesimpulanTidak ada hubungan antara kecemasan dan depresi dengan tekanan darah pada dewasa.
C orrelation between anxiety and depression levels with blood pressure in adultsBackgroundHypertension is the most common non-infection mortality cause worldwide. The prevalence of hypertension in the world on 2014 was a 22%. In Indonesia, hypertension prevalence reached 31,7%. Several factors are known to have influence towards hypertension. Several studies indicated that anxiety and depression levels are correlated with hypertension. This study is aimed to determine the correlation between anxiety and depression levels with blood pressure in adults.MethodThis study is an analytical observational study with a cross-sectional design on members of Rumah Qur’an Ihya Ul Ummah of Bambu Utara, West Jakarta. Data were collected through interviews and HADS questionnaires. Blood pressure were measured using sphygmomanometer twice with an interval of 5 minutes. Data were analyzed using chi square with a significance value of 0,05.ResultsFrom a total of 94 subjects, we found no correlation between anxiety (p=0,406), depression (p=1,000), occupation (p=0,513), and education (p=0,493) with blood pressure. We found a correlation between age (p=0,021), gender (p=0,009) and marital status (p=0,025) with blood pressure.ConclusionAnxiety and depression levels were not correlated with blood pressure in adults.