K ecemasan pra operasi adalah kompenen umum dari pengalaman bedah, dapat mengubah rencana bedah pasien dan menyebabkan peningkatan rasa nyeri pasca operasi. Kecemasan disebabkan oleh faktor psikologis daripada faktor biologis. Peningkatan kecemasan mempengaruhi kepekaan pasien dan membuat rasa nyeri semakin akut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hipotesis pada sampel pasien yang telah melaksanakan operasi sectio caesaria (SC) untuk pertama kali dengan tujuan untuk menilai apakah kecemasan lebih memiliki kemungkinan untuk meningkatkan keluhan nyeri pasca operasi SC. Sebuah penelitian cross-sectional dengan total subjek sebanyak 39 pasien yang telah melaksanakan operasi sectio caesaria untuk pertama kali di RS Marzuki Mahdi dari bulan Oktober 2014 sampai bulan November 2014. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Hamilton Rate Scale for Anxiety (HRS-A) untuk menilai kecemasan dan Visual Analog Scale (VAS) untuk mengukur nyeri pasca operasi SC yang dilakukan oleh peneliti. Analisis data dilakukan dengan menggunakan SPSS for Windows Release 22.0 dengan tingkat signifikansi ditetapkan sebesar 0,05.HASIL : Tidak ada hubungan antara usia (p = 1,000), kecemasan (p = 0,309), jenis tindakan operasi SC (p = 0,872), gravida (p = 0,557), pendidikan ibu (p = 0,587) dengan nyeri pasca operasi SC. Penelitian ini menyatakan bahwa tidak ada bukti yang ditemukan bahwa kecemasan lebih memiliki kemungkinan untuk meningkatkan keluhan nyeri pasca operasi SC pada Pasien operasi sectio caesaria. kecemasan dapat menjadi faktor terjadinya nyeri pasca operasi sectio caesaria apabila dipengaruhi pula dengan usia dan faktor dari lingkungan pasien tersebut.