Hubungan antara paparan panas dan kebisingan terhadap tekanan darah pada pekerja PT. Tokai Dharma Indonesia
T ekanan darah adalah tekanan aliran darah di pembuluh nadi arteri yang termasuk faktor esensial dalam sistem sirkulasi. Pekerja pabrik memiliki risiko terpapar suhu panas dan kebisingan akibat mesin yang beroperasi. Kondisi tersebut memungkinkan dampak yang terjadi pada pekerja salah satunya hipertensi. Riskesdas 2018 prevalensi hipertensi pada umur ≥18 tahun (34,1%), Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan hasil yang berbeda, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai hubungan antara paparan panas dan kebisingan terhadap tekanan darah. Penelitian ini menggunakan studi analitik dengan pendekatan cross sectional mengikutsertakan 133 responden. Data dikumpulkan secara total sampling. Pengukuran suhu menggunakan infrared thermometer dan kebisingan Sound Level Meter. Variabel yang diambil tekanan darah,lama kerja,usia,jenis kelamin,suhu dan kebisingan. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-square dan di olah dengan program SPSS. Responden perempuan (66,9%) lebih banyak dari laki-laki (33,1%), usia karyawan lebih banyak berusia 15-24 tahun (70,7%), jumlah karyawan yang bekerja lebih dominan ≤ 10 tahun (86,5%) serta pekerja shift (74,4%). Responden dominan terpapar panas >28oC (79,7%) serta bising >85 dB (63,9%). Responden yang mengalami hipertensi (30,8%) . Hasil analisis data bivariat menggunakan uji Chi-Square menghasilkan hubungan antara paparan panas (P=0,000) dan intensitas kebisingan (P=0.001) terhadap tekanan darah. Penelitian ini menunjukan adanya hubungan antara paparan panas dan kebisingan terhadap tekanan darah
B lood pressure is the blood flow pressure in the arterial artery which is one of the essential factors in the circulatory system. Factory workers carry a risk of thermal exposure and noise resulting from operating machines. Such conditions are likely to have an impact on workers, one of them hypertension. Riskesdas 2018 prevalency of hypertension at 18 years of age (34.1%), several previous studies had shown different results, so further study was needed on the relationship between heat exposure and noise to blood pressure. The study using analytic studies with the sectional cross approach provides 133 respondents. The data is collected totally sampling. Temperature readings are using infrared thermometers and high-range sound noise. Variables taken in blood pressure, length of work, age, gender, temperature and noise. Data analysis was performed univariously and bivariously using tests chi-square and processed with SPSS programs. Female respondents (66.9%) more than male (33.1%), the average working age is 15-24 (70.7%), the number of working employees is dominant average by 10 years (86.5%) and shift workers (74.4%). Dominant respondents are exposed to heat > 28oc (79.7%) and noise >85 db (63.9%). Those with hypertension (.308%). Bivariate data analysis using a chi-square test suggests that the relation between heat exposure (p =0,000) and noise intensity (p = 0,001) to blood pressure. The study suggests a correlation between heat exposure and noise to blood pressure