DETAIL KOLEKSI

Kebisingan pada industri baja PT. Krakatau Steel pabrik cold rolling mill serta tinjauan dampaknya terhadap pekerja

0.0


Oleh : Philda Melati

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2004

Pembimbing 1 : Setijati HE.

Pembimbing 2 : Amir Susanto.P.

Subyek : Noise pollution;Occupational health and safety

Kata Kunci : production machine noise, sound level meter

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2004_TA_STL_08299057_Halaman-Judul.pdf
2. 2004_TA_STL_08299057_Bab-1.pdf
3. 2004_TA_STL_08299057_Bab-2.pdf
4. 2004_TA_STL_08299057_Bab-3.pdf
5. 2004_TA_STL_08299057_Bab-4.pdf
6. 2004_TA_STL_08299057_Bab-5.pdf
7. 2004_TA_STL_08299057_Bab-6.pdf
8. 2004_TA_STL_08299057_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2004_TA_STL_08299057_Lampiran.pdf

D engan pertumbuhan industri semakin mendorong timbulnya masalah lingkungan hidup yaitu meningkatnya tingkat paparan kebisingan (TWA - Time Weighted Average) baik dilingkungan kerja maupun di lingkungan sekitar, terutama berasal dari suara mesin produksi yang dapat menimbulkan gangguan pendengaran dan komunikasi.Tujuan pengukuran dan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat paparan kebisingan di unit C CM (Continuous Tandem Coil Mill), CPL (Continuous Pickling Line), dan TPM fiemper Pass Mill), serta tinjauan dampaknya terhadap pekerja, dan mencari informasi tentang kesehatan pekerja, khususnya indera pendengaran.Kegiatan dilakukan di PT. Krakatau teel dengan kondisi lingkungan kerja pada waktu proses berlangsung, menggunakan standar OSHA (Occupational Safety and Health Act) dengan.alat Sound Level Meter.Dari hasil pengukuran TWA hampir semua melebihi Nilai Ambang Batas menurut Kep - 51/MEN/1999 yaitu sebesar 85 dB (A) untuk waktu Pemaparan 8 jam sehari kerja. Hasil pengukuran pada CTCM antara 87 dB (A) - 101.2 dB (A), di CPL antara 86,7 dB (A) - 99,3 dB(A) dan TPM antara 85,3 dB(A) - 98,6 dB (A). Sedangkan hasil pengukuran pada main pulpit (ruang operator) masih dibawah nilai ambang batas antara 61,8 dB (A)-73 dB (A).Pengukuran bising yang dilakukan pada 3 jarak yang berbeda, temyata masih melebihi Nilai Ambang Batas, sehingga pekerja ada yang merasakan gangguan pendengaran dan komunikasi pada saat bekerja.Oleh karenanya para pekerja diwajibkan menggunakan alat pelindung telinga secara efektif. Setahun sekali perusahaan mengadakan pemeriksaan kesehatan berupa general check up termasuk pemeriksaan dengan audiometer.

T he increasing industrial growth result in environmental problem, that is the increasing Time Weighted Average (TWA) in work condition and environment, especially those come from production machine noise which has potential to cause hearing and communication disturbance.The objective of this measurement and research is to compare the TWA value in the CTCM (Continuous Tandem Coil Mill), CPL (Continuous Pickling Line), and TPM (Temper Pass Mill), units, and the effect on the employees in the form of hearing and communication disturbance. To look into information about employees and human ear.The activity was conducted at PT Krakatau Steel under working condition at the time when machines were running. Using OSHA (Occupational Safety and Health Act) standard with Sound Level Meter.The result of TWA value were considered almost all of values exceeded the limit threshold value 85 dB (A) refer to Kep - 5 l/MEN/1999 which respectively 87 dB (A) - 101.2 dB(A) for CTCM 86,7 dB (A) - 99,3 dB(A) for CPL, and 85,3 dB (A) - 98,6 dB(A) for TPM. Meanwhile on main pulpit result TWA values are under limit threshold value which respectively 61,8 dB(A) - 73 dB(A). Form the TWA values measurement in three different area, we consider that the values exited the limit threshold value, which has to cause hearing and communication disturbances. So, the employees should used ear protective aparatus effectively. Once a year, the company conducts health test consisting of general check up including and audiometer examination.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?