A nalisis Risiko Kebisingan dan Debu berkaitan dengan Kesehatan Pekerja di PT Pupuk Kujang Cikampek dilakukan di proses produksi pupuk NPK Granula.Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi bahaya danrisiko faktor lingkungan kerja yang mencakup kebisingan dan debu. Identifikasi bahaya dilakukan dengan cara pengamatan di lapangan dan wawancara.. Analisis risiko faktor lingkungan menggunakan metode cross sectional dan odds ratio dengan jumlah responden 70 populasi karyawan. Identifikasi dan analisis dilakukan di area produksi. Sampling kebisingan menggunakan sound level meter dan untuk sampling partikel debu menggunakan low volume sampler. Hasil identifikasi bahaya yang dapat menimbulkan risiko tinggi di area dryer, feeding, bagging dan furnace adalah kebisingan, untuk area dryer sebesar 99,0 dBA, feeding sebesar 86,7 dBA, bagging sebesar 88,6 dBA, dan area furnace sebesar 86,3 dBA.Sedangkan yang dapat mengakibatkan gangguan pendengaran, sakit kepala, penyakit darah tinggi dan cepat lelahnya para pekerja. Sedangkan untuk risiko paparan debu yang tinggi terdapat pada area feeding, adalahpaparan debu sebesar 47,469 mg/m3, yang dapat mengakibatkan gangguan pernafasan dan batuk-batuk.Faktor yang berhubungan terhadap gangguan kesehatan pekerja adalah konsentrasi debu, nilai kebisingan, umur pekerja, masa kerja dan jenis kelamin.Hasil analisis pada area proses produksi:nilai odds ratio kebisinganterhadap dengan keluhan sakit kepala sebesar 1,44. Nilai odds ratio terhadap penyakit darah tinggi sebesar 1,12. Nilai odds ratio terhadap cepat lelah sebesar 1,15. Nilai odds ratio terhadap keluhan gangguan pendengaran sebesar 1,83. Hasil analisis pada area proses produksi nilai odds ratio terhadap keluhan penyakit batuk sebesar 3,10. Sedangkan nilai odds ratio terhadap keluhan sesak nafas sebesar 9,04.