P T. KRM (Krama Yudha Ratu Motor) adalah perusahaan yang bergerak di bidang perakitan kendaraan bermotor jenis niaga (L-300,FUSO,CJ-M dan TD) berlisensi MITSUBISHI MOTOR CORPORATION (MMC). Permasalahan yang dihadapi perusahaan pada bagian pengecatan saat ini adalah sistem penjadwalan perusahaan dirasa belum optimal sehingga mengakibatkan order yang ada tidak (terselesaikan di hari itu atau dibebankan ke hari-hari berikutnya. Hal ini telah menimbulkan inefisiensi berupa penambahan jam kerja (overtime). Faktor dominan terhadap timbulnya permasalahan tersebut adalah diterapkanya metode first come first serve yakni dengan memprioritaskan pengerjaan part yang datang terlebih dahulu dari bagian welding. Penelitian tugas akhir ini dimaksudkan untuk membantu perusahaan dalam menekan Overtime pada bagian pengecatan melalui perbaikan sistem penjadwalan untuk meminimasi waktu penyelesain seluruh Job (Makespan), serta merancang suatu program terkomputerisasi dengan algoritma Particle Swarm Optimization (PSO) dan Ant Colony yang dapat mempermudah proses perhitungan penyusunan jadwal pekerjaan. Data permintaan yang digunakan adalah pada bulan September 2011 karena pada bulan tersebut terjadi permintaan yang tinggi dari PT. KTB. Penjadwalan Job yang dilakukan perusahaan tersebut menghasilkan Makespan sebesar 34852,4 menit. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan algoritma PSO maka diperoieh Makespan sebesar 32900,3 menit, dengan hasil ini maka dapat merninimunkan penyelesair Job secara keseluruhan sebesar 1952.1 menit atau penurunan sebesar 5.6% dari hasil penjadwal in perusahaan. Sedangkan berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan algoritma Ant Colony dengan solusi awal PSO maka diperoleh Makespan sebesar 32668.9 menit, dengan hasil ini maka dapat meminimumkan penyelesain Job secara keseluruhan sebesar 2183.5 menit atau penurunan sebesar 6.26% dari hasil penjadwalan perusahaan. Dalam penelitian ini program PSO dibuat menggunakan Borlad Delphi dan program Ant Colony dibuat menggunakan Visual basic, kedua progaram . tersebut hasilnya telah valid dengan perhitungan manual.