Usulan penyeimbangan  lini perakitan dengan Algoritma Ant Colony pada  Line DVD-RH (Line B) di PT. LG Electronics Indonesia

DETAIL KOLEKSI

Usulan penyeimbangan lini perakitan dengan Algoritma Ant Colony pada Line DVD-RH (Line B) di PT. LG Electronics Indonesia

Oleh : Kadek Hernawan Wiguna

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2008

Pembimbing 1 : Docki Saraswati

Pembimbing 2 : Amal Witonohadi

Subyek : Assembly like work;Ant algorithms

Kata Kunci : assembly line, Ant Colony Algorithm, PT. LG Electronics Indonesia

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.	Link
1.	2008_TA_TI_06304163_Halaman-Judul.pdf
2.	2008_TA_TI_06304163_Bab-1.pdf
3.	2008_TA_TI_06304163_Bab-2.pdf
4.	2008_TA_TI_06304163_Bab-3.pdf
5.	2008_TA_TI_06304163_Bab-4.pdf
6.	2008_TA_TI_06304163_Bab-5.pdf
7.	2008_TA_TI_06304163_Bab-6.pdf
8.	2008_TA_TI_06304163_Bab-7.pdf
9.	2008_TA_TI_06304163_Bab-8.pdf
10.	2008_TA_TI_06304163_Daftar-Pustaka.pdf
11.	2008_TA_TI_06304163_Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

P T. LG Electronics Indonesia (PT. LGEIN) merupakan perusahaan peralcitan elektronik yang telah berdiri di Indonesia pada tahun 1990. PT. LGEIN menggunakan konveyor untuk berproduksi, namun jumlah permintaan produksi selalu meningkat tiap tahunnya, sehingga perusahaan merubah model konveyor dan rancangan stasiun kerja pada produk DVD Recorder Hard Disk (line B).Jumlah produksi yang dihasilkan dari lini perakitan kondisi awal mampumenghasilkan 1986 unit/hari pada jam kerja normal, jumlah tersebut tidak dapat memenuhi target produksi yang ditetapkan sebesar 2192 unit/hari dengan menggunakan 21 stasiun kerja. Hal ini disebabkan pembagian beban pekerjaan antar stasiun tidak seimbang dan terdapat beberapa stasiun kerja yang memiliki waktu produksi melebihi waktu siklus (CT) sebesar 13,13 detik, akibatnya lini perakitan memiliki efisiensi lini yang rendah yaitu 76,46% dan tingginya nilai smoothness index sebesar 18,3495. Dalam tugas akhir ini digunakan Algoritma Ant Colony untuk merancang lini perakitan, dimana dalam perancangan lini tersebut menggunakan solusi awal 'dengan metode heuristik yaitu COMSOAL dan Region Approach.Algoritma Ant Colony merupakan salah satu metode metaheuristic yangmenggunakan perhitungan pendekatan maksimal utilisasi dan probabilitas penyelesaian produk dengan tepat waktu pada stasiun kerja. Sehingga hasil tersebut akan dapat memaksimalkan efisiensi lini dan menyeimbangkan beban kerja antar stasiun kerja .Hasil dari perhitungan efisiensi lini solusi awal dengan Region Approach yaitu89,40% sedangkan COMSOAL 89,33%, dimana kedua solusi tersebut menggunakan 20 stasiun kerja untuk berproduksi. Kemampuan produksi yang dapat dicapai dari metode Region Approach sebesar 2211 unitlhari, sedangkan dengan metode C01v1SOAL mampu memproduksi sebesar 2210 unitlhari.Hasil dari rancangan lini dengan Algoritma Ant Colony didapatkan nilai efisiensi lini sebesar 90,04% dan output produksi yang dapat dicapai sebesar 2227 unit/hari dengan menggunakan 20 stasiun kerja . Pengelompokkan stasiun kerja yang dihasilkan, memiliki nilai smoothness index sebesar 7,6429. Hasil dari perhitungan tersebut menunjukkan bahwa efisiensi lini telah meningkat dan target produksi tercapai dengan pembagian beban kerja yang lebih seimbang yang dibentuk Algoritma Ant Colony.

P T. LG Electronics Indonesia (PT. LGEIN) is an electronics assembly company which established in Indonesia in 1990. PT. LGEIN uses conveyor in term of production , but the amount of the production demands are increasing every year, so that the company changed the type of the conveyor and the design of work center at DVD Recorder Hard Disk (line B) assembly line.The amount of production that has been produced in this current assembly linecan produce 1986 units per day in the normal working hours, the amount can not reach the production target as high as 2192 units per day with 21 work centers. This is caused by the unbalanced of sharing tasks each work centers and there are work centers that have production time more than the cycle time (CT) is 13,13 second, as a consequence the assembly line have a low value of line efficiency, the value is 76,46 and have high value of smoothness index is 18,3495. This final project uses Ant Colony Algorithm for designing the assembly line, where the heuristic methods that named Region Approach and COMSOAL are used as initial solution.Ant Colony Algorithm is one of metaheuristic methods which use the calculation of maximal utilization approach and probability of on time completion at work centre. So that the result will maximize the line efficiency and balancing tasks among the work centers.The result of line efficiency calculation of initial solution use Region Approach is 89,49% while COMSOAL is 89,33%, where the both of initial solution use 20 workcenters to produce product. The production ability use Region Approach method is 2211 units per day, while use COMSOAL method is 2210 units per day.The result of Ant Colony Algorithm model is 90,04% and able to produce production as high as 2227 unit/day use 20 work centers. The work centers of Ant Colony Algorithm smoothness index value is 7,6429. According the results, it is clear that line efficiency has increased and production target has already reached with the sharing of tasks is more balance which formed by Ant Colony Algorithm.