Analisis daya dukung tanah untuk menentukan pondasi pada perencanaan pembangunan penampungan minyak, daerah Kerumutan, kabupaten Pelalawan, provinsi Riau
P royek pembangunan pabrik kelapa sawit di Daerah Kerumutan, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau dimana dalam membangun suatu konstruksi bangunan diperlukan pondasi yang menjadi dasar kekuatan dari suatu konstruksi. Khususnya pada daerah boiler dan oil storage yang memiliki beban statis yang tinggi, sehinggadapat meningkatkan resiko runtuhnya pondasi karena daya dukung yang tidak kuatdalam menahan beban diatasnya.Untuk mencegah terjadinya kecelakaan akibat daya dukung yang tidakmemadai, maka perlu dilakukan pemilihan pondasi yang tepat denganmempertimbangkan aspek geologi dan geomorfologi daerah setempat. Metode yang digunakan adalah penyelidikan lapangan, analisis labolatorium dengan parameter yaitu Cone Penetration Test (CPT), Standard Penetration Test (SPT),Atterberg Limit Test, dan Unconfined Compression Test.Dari hasil analisis daya dukung didapatkan nilai daya dukung terbesar terdapat pada lokasi CPT 2 untuk Boiler dengan kedalaman 1,4m dengan bentuk pondasi bujursangkar dan SPT 1 untuk Oil Storage dengan kedalaman 2,5m dengan bentukpondasi bujursangkar, dan dengan sifat keplastisan tanah dari moderate plastic –plastic dengan sifat sensitivitas redah dan berdasarkan analisis geomorfologi yangmemiliki elevasi cukup rendah maka direkomendasikan untuk menambah tinggi bangunan untuk mencegah terjadinya bencana seperti banjir.
T he palm oil mill construction is located in Kerumutan Area, PelalawanRegency, Riau Province where building construction requires a foundation that iscore of construction especially in the boiler area and oil storage area that have aheavy burden, and that can increasing the destruction of the foundation.To avoid the collapse of bearing capacity, it is necessary to select the appropriatefoundation by considering the geological and geomorphological aspects in localarea. The method used is geological mapping, labolatory analysis, CPT (ConePenetration Test), SPT (Standard Penetration Test), Atterberg limit test, andunconfined compression test.From this research, the result found that the highest bearing capacity is locatedin CPT 2 area for boiler with 1,4m depth with square shape foundation and SPT 1area fir Oil storage with 2,5m depth with square shape foundation, with soilplasticity from moderate plastic – plastic with poor sensitive characteristic andbased on geomorphological analysis which has low elevation, it is recommendedto add level of elevation’s building to prevent disaster such as flood disaster.