Pengaruh modernisasi sistem administrasi perpajakan dan kualitas pelayanan terhadap kepatuhan wajib pajak di Dki Jakarta
S eiring dengan berjalannya waktu Direktorat Jendral Pajak merasa perlu untuk mengembangkan dan menyempurnakan penerapan sistem modern. Modernisasi lebih lanjut ditandai dengan penerapan teknologi informasi yang baru dalam pelayanan perpajakan berupa, online payment, e-SPT, e-Filing, e-registration. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh modernisasi sistem administrasi yang meliputi e-Registration, e-billing, e-SPT, e-Filing dan juga mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepatuhan wajib pajak. Penelitian ini dilakukan di DKI Jakarta.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis kuantitatif dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 100 responden yang diambil secara random. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Pada penelitian ini terdapat lima variabel independen, yaitu yang terdiri dari variable dependen dan independen. Variabel dependen yaitu e-Registration, e-billing, e-SPT, e-Filing, dan kualitas pelayanan sedangakn variable dependennya adalah kepatuhan wajib pajak. Analisis data penelitian ini menggunakan regresi berganda dengan program SPSS 21.0.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa e-Registration, e-Billing, dan e-SPT berpengaruh secara signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak, sedangkan e-Filing dan kualitas pelayanan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak.
O ver time the Directorate General of Taxation feels the need to develop and refine the application of modern systems. Further modernization is characterized by the application of new information technology in taxation services such as online payment, e-SPT, e-Filing, e-registration. The purpose of this research is to know the effect of modernization of administrative system which includes e-Registration, e-billing, e-SPT, e-Filing and also know the influence of service quality to taxpayer compliance. This research was conducted in DKI Jakarta.The method used in this research is descriptive method of quantitative analysis with the number of research samples as much as 100 respondents taken at random. Primary data collected through questionnaires that have been tested for validity and reliability. In this study there are five independent variables, which consist of dependent and independent variables. Dependent variables are e-Registration, e-billing, e-SPT, e-Filing, and service quality while the dependent variable is taxpayer compliance. Analysis of this research data using multiple regression with SPSS 21.0 program.The results of this study indicate that e-Registration, e-billing, and e-SPT, significantly influence taxpayer compliance, while e-Filing and service quality has no significant effect on taxpayer compliance.