DETAIL KOLEKSI

Analisis proses impor dan perhitungan BEA masuk, PPN, & PPH 22 impor terhadap penetapan tarif dan nilai pabean atas pemberitahuan impor barang pada PT.PGR

3.4


Oleh : Mutia Ester Afriani

Info Katalog

Nomor Panggil : 2017_TA_AK_023122038

Penerbit : FEB - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Pembimbing 1 : Deliza Henny I

Subyek : Tax - taxation;Analysis of import process and calculation of import duty, vat, & pph

Kata Kunci : duty, vat, pph 22 imports, customs value, the import of goods notification (pib), sptnp

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2017_TA_AK_023122038_Halaman-Depan.pdf 18
2. 2017_TA_AK_023122038_Bab-1.pdf 12
3. 2017_TA_AK_023122038_Bab-2.pdf
4. 2017_TA_AK_023122038_Bab-3.pdf
5. 2017_TA_AK_023122038_Bab-4.pdf
6. 2017_TA_AK_023122038_Bab-5.pdf
7. 2017_TA_AK_023122038_Daftar-Pustaka.pdf 4
8. 2017_TA_AK_023122038_Lampiran.pdf

P enelitian ini membahas tentang proses impor dan perhitungan bea masuk, ppn, dan pph 22 impor terhadap penetapan tarif dan nilai pabean atas pemberitahuan impor barang pada PT. PGR. Kasus yang menjadi pokok dalam penelitian ini mengenai penerbitan SPTNP oleh Pejabat Bea dan Cukai kepada PT. PGR. Menurut Pejabat Bea dan Cukai, penerbitan SPTNP dikarenakan adanya perbedaan nilai transaksi jual-beli yang dilakukan oleh PT. PGR terhadap data base harga milik Pejabat Bea dan Cukai, sehingga terjadinya kesalahan nilai pabean. Mengatasi permasalahan tersebut PT. PGR melakukan upaya pengajuan keberatan kepada Pejabat Bea dan Cukai atas penerbitan SPTNP, karena PT. PGR telah menjalani proses impor sesuai dengan peraturan yang berlaku, dan nilai transaksi jual-beli yang dilaporkan dalam proses impor sudah benar, dan sesuai dengan kesepakatan transaksi jual-beli yang dilakukan dengan PT. ST HK. Hasil penelitian tersebut, penulis menyimpulkan bahwa Pejabat Bea dan Cukai dalam pengambilan keputusan harus profesional dengan melakukan sesuai kewenangannya berdasarkan peraturan perundang-undangan kepabeanan. Penulis juga memberi saran kepada Pejabat Bea dan Cukai, pertama mengenai harus adanya penetapan tentang standar data base harga barang impor yang digunakan dan sosialisasi terhadap hal tersebut. kedua, agar dilakukannya pengawasan internal dalam pengambilan keputusan yang dilakukan oleh Pejabat Fungsional Pemeriksa Dokumen.

T his study discusses the import process and the calculation of import duties, VAT, and pph 22imports to tariffs and customs value on the import of goods at PT PGR. The case became a staple in this study regarding the issuance SPTNP by Customs and Excise officials (DJBC) to the PT PGR. According to the Customs and Excise officials (DJBC), publishing SPTNP because of differences in the value of transactions carried out by PT PGR against price data base belonging to Customs and Excise officials (DJBC), so that the occurrence of errors customs value. Overcoming these problems PT PGR to make efforts for filing an objection to the Customs and Excise officials (DJBC) on the issuance SPTNP, because PT PGR has undergone import process in accordance with applicable regulations, and the value of transactions reported in the import process is correct, and in accordance with the agreement of the transaction conducted by PT ST HK. The results of these studies, the authors concluded that the Customs and Excise officials (DJBC) in decision-making must be professionally by the appropriate authority based customs legislation. The author also gives suggestions to the Customs and Excise officials (DJBC), first about having their data base the determination on the standard price of imported goods used and socialization to it. second, that it does internal oversight in the decision made by the Functional Official Document Examiner.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?