K emiskinan merupakan masalah makro yang membutuhkan berbagaikebijakan dalam menyelesaikannya. Kebijakan ditetapkannya Zakat,Infaq dan Sedekah (ZIS) sebagai Pendapatan Asli Daerah oleh pemerintah Aceh, didugamenjadi solusi dalam menyelesaikan masalah kemiskinan namun berdasarkanpenelitian ini belum sepenuhnya menjadi solusi. ZIS variabel sosial danPertumbuhan Ekonomi, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Upah MinimumRegional (UMR), Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menjadi variabel makroyang mempengaruhi kemiskinan. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmengetahui pengaruh variabel makro dan ZIS terhadap tingkat kemiskinan padakabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat dan Aceh periode 2012-2017, denganmenggunakan metode regresi data panel. Hasil penelitian menunjukan secarasimultan variabel ZIS dan variabel makro berbengaruh signifikan tehadap Tingkatkemiskinan di Provinsi Jawa Barat dan Aceh. Secara Parsial variabel IPM, TPT,dan UMR berpengaruh negatif signifikan terhadap tingkat kemiskinan, sedangkanvariabel pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif signifikan terhadap tingkat kemiskinan, dan variabel ZIS tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkatkemiskinan. Nilai koefisen determinasi (Adjusted R2) ZIS dan variabel makroterhadap persentase tingkat kemiskinan adalah sebesar 98,56%. Hal inimenunjukan bahwa ZIS dan variabel makro dapat menjelaskan sebesar 98,56%pada tingkat kemiskinan, sedangkan sisanya sebesar 2,44% dijelaskan olehvariabel lain di luar model.