DETAIL KOLEKSI

Usulan penjadwalan flowshop dengan algoritma relaksasi lagrangian untuk meminimasi completion time di divisi nylon filament yarn pada PT Indonesia Toray Synthetics


Oleh : Fitri Diani

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2009

Pembimbing 1 : Didien Suhardini

Subyek : Computer algorithms;Completion time

Kata Kunci : flowshop, relaxation, algorithm, scheduling, completion, production, machine, optomal

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2009_TA_STI_06304145_Halaman-Judul.pdf 17
2. 2009_TA_STI_06304145_Lembar-Pengesahan.pdf 3
3. 2009_TA_STI_06304145_Bab-1_Pendahuluan.pdf 7
4. 2009_TA_STI_06304145_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2009_TA_STI_06304145_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2009_TA_STI_06304145_Bab-4_Pengumpulan-Data.pdf
7. 2009_TA_STI_06304145_Bab-5_Pengolahan-Data.pdf
8. 2009_TA_STI_06304145_Bab-6_Perancangan.pdf
9. 2009_TA_STI_06304145_Bab-7_Analisa-Hasil.pdf
10. 2009_TA_STI_06304145_Bab-8_Kesimpulan-dan-Saran.pdf 2
11. 2009_TA_STI_06304145_Daftar-Pekerjaan.pdf 1

P T INDONESIA TORAY SYNTHETHICS (PT ITS) merupakan perusahaan Toray bergerak dalam bidang serat sintetis dan tekstil. Produk yang dihasilkan diantaranya adalah benang nylon (Nylon Filament Yarn), serat polyester (Polyester Staple Fibre), benang polyester (Polyester Filament Yarn),polyester chip, dan nylon chip.Permasalahan yang dihadapi perusahaan saat ini adalah pada divisi Nylon FilamentYarn yang memproduksi benang nylon ada beberapa permintaan pelanggan tidak dapatmemenuhi due date yang telah ditetapkan . Sistem penjadwalan yang diterapkan perusahaan saat ini mengakibatkan completion time tiap job melebihi batas waktu yang telah ditetapkan. Berdasarkan permintaan produksi, terdapat tipe benang yang selalu ada pada daftar permintaan pelanggan tiap bulannya yaitu tipe 210-24-700. Dikarenakan tipe benang ini selalu di produksi , maka kelompok mesin spinning II yang terdiri dari 2 mesin dikhususkan untuk memproduksi tipe benang ini, sedangkan pada after treatment terdapat 5 mesin yang berada dalam satu kelompok. Keterbatasan jumlah spin di mesin spinning adalah dalam sekali proses hanya dapat menghasilkan 32 spin, sedangkan proses after treatment membutuhkan 144 spin untuk memulai proses . Karena adanya urutan proses flowshop dari spinning ke after treatment dan perbedaan jumlah spin dari kedua mesin tersebut mengakibatkan pada proses after treatment sering terjadi mesin menganggur karena mesin ini barn beroperasi jika seluruh spin terisi. Oleh karena itu, dengan tingginya jumlah permintaan pelanggan untuk tipe benang ini dan batasan pada jumlah sumber daya yang dimiliki perusahaan, maka perusahaan memerlukan jadwal produksi yang optimal agar permintaan pelanggan dapat diselesaikan sesuai dengan due date-nya.Penelitian tugas akhir ini dimaksudkan untuk membantu perusahaan membuatpenjadwalan barn dengan tujuan meminimasi completion time dan mempertimbangkan pemenuhan due date. Selanjutnya untuk mempercepat proses perhitungan dibuat program penjadwalan untuk model tersebut.Pengolahan data berdasarkan permintaan customer pada bulan Oktober 2008 yang dimulai pada tanggal 9 Oktober 2008. Pada metode ini diawali dengan solusi awal berdasarkan penjadwalan perusahaan yang menghasilkan completion time pada tanggal 4November 2008 pukul 5.34 WIB, algoritma NEH yang menghasilkan completion time pada tanggal 1 November 2008 pukul 13.56 WIB, dan aturan prioritas EDD yang menghasilkan completion time pada tanggal 4 November 2008 pukul 3.00 WIB. Ketiga solusi awal ini akan dilanjutkan ke solusi optimal berdasarkan Algoritma Relaksasi Lagrangian. Hasil penjadwalan solusi optimal ini akan mejadi perbandingan untuk dipertimbangkan sebagai usulan kepada pihak perusahaan.Penjadwalan perusahan menghasilkan completion time pada tanggal 3 November 2008 pukul 5.34 WIB. Hasil penjadwalan dengan algoritma Relaksasi Lagrangian menghasilkan completion time untuk penjadawalan perusahaan revisi pada tanggal 1 November 2008 pukul 23.26 WIB, penjadawalan dari solusi awal algoritma NEH pada tanggal 2 November 2008 pukul 21.12 WIB, penjadwalan dari solusi awal aturan prioritas EDD pada tanggal 2 November 2008 pukul 12.36 WIB. Berdasarkan perbandingan completion time, penjadwalan algoritma Relaksasi Lagrangian dapat meminimasi completion time sebesar 4,98% dari hasil penjadwalan perusahaan.

P T INDONESIA TORAY SYNTHETHJCS (PT ITS) are Toray company move in synthetic fiber and textile. Few product resultants are Nylon Filament Yarn, Polyester Staple Fiber, polyester Filament Yarn, polyester chip, and nylon chip.The problem be faced at the moment is in Nylon Filament Yarn division whoproduce nylon yarn, few customer demand pass up due date which appointed. Schedule system at the company effect to completion time every job more than time has been appointed. Base on request from production, figure yam type always at list from customer every month is type 210-24-700. Because this type always produce, than machine spinning II group which consist use 2 machine to produce this yarn type, while at after treatment has 5 machine in one group. Limitation of capacity spinning machine in once production only produce 32 spin, while process after treatment need 144 spin to start the process. Because sequence of flow shop process from spinning to after treatment and difference of capacity both machine effects to after treatment process became not operated because all spin should fill up. Therefore, with high demand from customer for this yarn type and limited human resources at company, than company faced problem rescheduled effective production so that demand from customer can finished at due date.This research intend to help company to make new schedule lead-up minimize completion time and decide compliance due date. Further to accelerate cunt process will made schedule program for that model.Depend data processing of customer demand at October 2008 start at 9th October 2008. This method start with first solution base on company schedule produce completion time at 5.34 am, 4th November 2008, NEH algorithm produce completion time at 1.56 pm,I st November 2008, and priority rule EDD produce completion time at 3.00 pm, 4thNovember 2008. This third first solution will continue to optimal solution base on Algorithm Relaxation Lagrangian. Effect of optimal solution schedule will be compared for advisedly as suggestion for company.Company scheduled produce completion time at 5.35 aµi, 3rd November 2008.Result scheduled with Algoriimu .Jlelaxation agrangian proqµce completion time forrevision at 11.26 pm, 1st November 2008, scheduled from first solution algorithm NEH at9.12 pm, 2\"d November 2008, scheduled first solution algorithm EDD priority at 12.36 am, 2nd November 2008. Base on compare of completion time, schedule algorithm Relaxation Lagrangian can minimize completion time 4,98% from scheduled company result.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?