K ecelakaan yang terjadi di lingkungan kerja tidak hanya disebabkan karena kelalaian dari para pekerja saja, melainkan juga disebabkan dari alat yang digunakan saat bekerja. Karena kurangnya kesadaran para pekerja para pekerja untuk menggunakan alat pelindung diri, menyebabkan sering terjadi kecelakaan di lingkungan kerja. Penelitian ini mengambil analisis risiko K3 di unit Drawing karena pada unit inilah kecelakaan kerja yang sering terjadi, terutama pada bagian lengan dan jari yang sering terkena pada mesin yang ada pada unit drawing. Sampai dapat mengakibatkan jari terpotong atau robek. Penelitian ini merupakan penelitian deksriptif analitis dengan melakukan observasi langsung dan wawancara dengan supervisor departemen, operator mesin di bagian drawing, P2K3 dengan petugas klinik perusahaan. Setelah itu dilakukan penilaian risiko dengan menggunkan metode analisis semi kuantitatif dan hasil dari penelitian ini dalam tahap drawing memiliki tingkat risiko dengan nilai 18 kategori acceptable intensitas yang menimbulkan risiko dikurangi seminimal mungkin, dalam tahap crimping memiliki tingkat risiko dengan nilai 30 kategori priority 3 perlu diawasi dan diperhatikan secara berkesinambungan, dalam tahap drying memiliki tingkat risiko dengan nilai 30 kategori priority 3 perlu diawasi dan diperhatikan secara berkesinambungan, dalam tahap cutting memiliki tingkat risiko dengan nilai 37, 5 kategori priority 3 perlu diawasi dan diperhatikan secara berkesinambungan, dalam tahap packing memiliki risiko dengan nilai 3 kategori acceptable dengan intensitas yang menimbulkan risiko dikurangi seminimal mungkin. Untuk mencegah timbulnya risiko dalam tahapan proses kerja drawing perlu dilakukan upaya pengendalian, yaitu dengan cara Engineering Control (House keping, pengecekan listrik, mengatur jarak aman) dan Administrative Control (bekerja sesuai sop, safety talk, komunikasi antar pekerja dan warningsign)