Analisis getaran tanah akibat kegiatan ledakan dan dampaknya terhadap manusia di PIT Popor PT Kideco Jaya Agung, Batu Kajang Kalimantan Timur
K egiatan peledakan di Pit Popor seringkali menyebabkan getaran tanah (ground vibration) yang dirasa mengganggu kenyamanan pekerja yang berada di area kantor PT Kideco Jaya Agung yang berjarak ˂ 2.000 m dari lokasi peledakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis getaran tanah dengan membandingkan antara nilai PPV aktual dari hasil pengukuran dengan alat Minimate Blaster terhadap nilai PPV menggunakan teori Scale Distance, Berta dan Langerfors. Teori yang direkomendasikan adalah teori Berta karena memiliki nilai selisih rata – rata terkecil terhadap nilai PPV aktual yaitu sebesar 0,95 mm/detik. Dari teori Berta, selanjutnya dapat dihitung prediksi jarak aman untuk kenyamanan manusia dari lokasi peledakan dengan menggunakan kriteria KEPMEN Lingkungan Hidup No. 49 Tahun 1996 dan kriteria Reiher-Meister. Dengan jumlah muatan bahan peledak terbesar (355 kg/delay), jarak aman manusia yang diijinkan menurut kriteria KEPMEN Lingkungan Hidup No. 49 Tahun 1996 adalah ≥ 2.300 m dari lokasi peledakan dan menurut kriteria Reiher-Meister adalah ≥ 2.200 m dari lokasi peledakan. Kata kunci : ground vibration, kenyamanan, peak particle velocity, delay, jarak aman.
B lasting activities in Popor Pit, often causes ground vibration and it’s disturbing convenience of workers who were in an area of the office of PT Kideco Jaya Agung who was less than 2.000 m from blasting location. This research aims to analyze vibration ground by comparing between PPV actual value of measurement result with a tool Minimate Blaster against the value of using theory Scale Distance, Berta and Langerfors.The theory being recommended is because the theory of Berta having smallest value irregularities on the value of the actual PPV 0,95 mm / seconds. From theory of Berta, next can be calculated prediction safe distance for the convenience of location human blasting by using criteria decree of environmental No. 49 1996 and criteria Reiher-Meister.With the amount of explosive charge largest ( 355 kg per delay ) safe distance human being allowable according to decree of criteria environment No. 49 1996 is ≥ 2.300 m from blasting location and according to criteria Reiher-Meister ≥2.200 m from blasting location.